20/12/13

Cara Mengatur Block/Unblock Programs di Windows Firewall

 Kegunaan Firewall di Windows

              Firewall merupakan sebuah aplikasi atau yang semacamnya (yang biasanya sudah terpasang pada windows secara default), yang berfungsi mengatur lalu lintas pada jaringan komputer. Dari arti katanya Firewall yang berarti dinding.
Sebuah komputer yang secara langsung terhubung pada jaringan internet, dengan menggunakan modem DSL, kabel telepon tanpa menggunakan router atau yang sejenisnya. Komputer yang terhubung dengan internet secara otomatis akan memiliki alamat IP.

         Alamat IP komputer dapat diketahui bahkan diakses oleh seluruh orang yang terhubung dengan internet. Setiap aplikasi, fitur, file atau yang lainnya di dalam komputer anda bisa terancam untuk diakses oleh orang lain. Sehingga hal ini akan sangat membahayakan data-data rahasia milik anda.

         Disitulah peranan firewall yang sangat penting, firewall dapat mencegah atau memblok pengguna komputer lain untuk masuk (melalui jaringan Internet) ke dalam isi dari komputer anda. Karena jika mereka dapat masuk ke dalam jaringan lokal di dalam komputer anda, apa yang akan terjadi? tentunya mereka dapat dengan seenaknya untuk mengakses atau melihat isi di dalam komputer anda seperti file-file atau yang lainnya.

            Bahkan mereka dapat mencuri dan mengacak-acak data-data di dalam komputer. Lebih bahayanya hal ini terjadi dalam keadaan anda tidak mengetahui para pengguna jahat di jaringan internet telah menyusup ke dalam komputer anda.

           Itulah pentingnya kegunaan fitur firewall pada windows default. Dalam hal ini terdapat tiga jenis jaringan (opsi firewall) yang dapat anda setting seperti Home network, Work network atau Public network. Jika anda memilih mode Home network maka firewall akan memperbolehkan semua jaringan mengakses komputer anda. Jika anda memilih Public network maka firewall tidak memperbolehkan dan mencegah jaringan komputer lain untuk mengakses komputer anda.

          Diperumpamakan Firewall seperti seorang bodyguard atau penjaga yang berada diantara jaringan internet dan komputer, sehingga firewall akan melindungi komputer dari berbagai serangan yang berasal dari jaringan internet. Sehingga telah jelas dari tujuan utama dari fitur firewall ini, adalah agar user atau pengguna komputer yang tidak menginginkan dan ingin mencegah lalu lintas jaringan (tidak dikenal) dan berusaha untuk masuk ke dalam komputer.

        Fitur firewall ini diperlukan oleh orang-orang yang sering browsing atau menjelajah pada jaringan internet, tetapi yang perlu disayangkan fitur milik windows secara default ini kurang mendapatkan perhatian oleh para pengguna internet. Pada Windows XP terdapat fitur firewall baru pada Windows XP SP2, karena untuk versi sebelumnya belum ada fitur firewall. Mungkin versi sebelumnya ini dibuat hanya untuk pengguna yang bekerja dengan jaringan lokal saja.




Block/Unblock Programs di Windows Firewall

Dengan keperluan tertentu di Windows 7 dan XP, kita dapat mengatur Windows Firewall untuk block atau unblock applikasi tertentu. berikut caranya : 

Pada Windows 7


1. Buka Control Panel.
2. Pilih System and Security.






3. Pada bagian Windows Firewall, pilih “Allow a program through Windows Firewall"





4. Centang kotak di sebelah kiri nama aplikasi







5. Jika program yang akan anda block tidak terdapat pada daftar/list, anda dapat klik tombol Allow another    program. Jika masih belum ada klik tombol Browse, pilih file program secara manual.

pada Windows XP
1. Klik Start dan buka Control Panel.
2. Pilih Security Center.
3. Di bagian security settings, pilih Windows Firewall.
4. Pilih Exceptions tab.
5. Chek aplikasi untuk  allow access to the network, unchek untuk block access. Jika program tidak ada pada daftar, pilih Add Program, pilih agar dapat masuk dalam daftar.


       Demikianlah, semoga bermanfaat.












21/11/13

Mengalami Crash pada Adobe Flash Player & Mengatasinya

      Aplikasi Adobe


          Hmmm.., akhirnya teratasi juga masalahnya..., beberapa bulan yang lalu saya pernah mengalami browser (mozilla) terganggu, terus tiba-tiba crash, tapi komputer gak sampai mati alias ada tulisan di layar biru seperti  IRQ not less_or equal , terus bla bla dibawahnya ada tulisan dump, wah pokoknya bikin bete banget !. Walaupun terjadinya kadang-kadang tetapi bikin saya kesal juga. Belum lagi ketika mau memutar video streaming di Youtube, terjadilah crash alias mogok, cape deeh..!. saya cek kabel-kabel di komputer, mungkin IRQ yang salah, atau kabel internet salah juga, wah masih gak berhasil !
          Setelah searching di Mbah Google, akhirnya ada yang ngasih tau kalau komputer sering crash bisa disebabkan oleh kebanyakan (over) plugin, aplikasi error, dan bisa juga ada software yang harus di update, pada postingan sebelumnya telah saya ulas tentang Mozilla Firefox yang sering hang, Yahoo Messenger error... bla bla bla, yang disebabkan perangkat dan aplikasi yang belum terinstal seluruhnya, software yang sudah kadaluarsa, atau dengan kata lain versi lama yang harus diperbaharui, untuk mengatasinya. Nah, untuk kali ini saya ulas tentang Adobe Flash Player. Adobe adalah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang video, grafis, animasi dan pengembangan web .Oh ya, ada juga Adobe Shockwave Player, sebenarnya apa bedanya ?. Jika ada yang bertanya perbedaannya ; Shockwave Player itu hampir sama dengan Adobe Flash Player, karena merupakan plugin bagi browser Mozilla Firefox dan Google Chrome. Perbedaannya adalah :Shockwave menjalankan game atau video yang memerlukan kemampuan VGA dan membutuhkan Direct X, misalnya Direct X 9, sedangkan fungsi Adobe Flash Player untuk melihat yang berhubungan dengan Flash, misalnya : SWF, FLV. Video di Youtube formatnya FLV, jadi jika anda memutar streaming video di Youtube, ini menggunakan Adobe Flash Player.

Mengatasi masalah Crash pada Adobe Flash Player

         Buka browser anda,  pada bagian Tools, klik Add-ons, lalu periksa pada bagian plugin, mana yang harus di-update, pada bagian plugin (diatas) ada tulisan Check to see if you plugins are up to date selanjutnya anda download dan periksa pula pada bagian anti virus (biasanya ada Mc Affee, jika tercentang hilangkan centangannya), ketika berlangsung proses install, tutup program lainnya, setelah terinstal, maka pada bagian plugin dibawahnya akan ditampilkan tulisan These plugins are up to date.

Cara lainnya
Setelah Adobe Flash anda ter-install :
  • Open (buka) C : \ Window \ System 32 \ Macromed \ Flash

 

  • Cari file mms. cfg, lalu buka melalui notepad
  • Jika sudah terbuka,  tambahkan ini : ProtectedMode=0


  • Terakhir, save dan tutup notepad.


          Demikian ulasan saya untuk kali ini, mudah-mudahan bermanfaat, selamat beraktifitas.