Selamat
berkunjung di blog ini. Saat ini
postingan mengenai pelajaran Bahasa Inggris untuk SMP. Siswa siswi nantinya
diharapkan dapat menyusun kata-kata menjadi kalimat atau menyusun
kalimat-kalimat yang telah disediakan menjadi paragraph atau teks. Berbeda
dengan kemampuan menulis aktif, yaitu siswa siswi diminta untuk membuat sendiri
kalimat-kalimat atau paragrafnya. Contoh lain dari kemampuan menulis pasif ini
adalah kemampuan siswa melengkapi suatu teks dengan kata-kata tertentu seperti
kata ganti, kata kerja, atau kata benda.
1. Menyusun
kata-kata Menjadi Kalimat
Untuk dapat menyusun kata-kata menjadi
kalimat, kita perlu memahami terlebih dahulu kalimat-kalimat dalam bahasa
Inggris serta polanya. Berikut ini jenis-jenis kalimat yang perlu dipahami.
1. Kalimat
sederhana (simple sentence)
2. Kalimat
majemuk (compound sentence)
3. Kalimat bertingkat (complex sentence)
4. Kalimat
perintah/larangan
5. Kalimat
peringatan
6. Kalimat dengan
kutipan
* Kalimat
sederhana (Simple sentence)
Kalimat sederhana diketahui dari polanya
yang hanya terdiri atas subjek dan predikat.
Berikut ini pola-pola penting kalimat
sederhana untuk dipelajari:
a.
Subjek (kata benda/kata ganti) + to be +
kata sifat/kata benda/keterangan tempat/waktu.
Contoh :
* The car is new.
* Ali is clever.
* Your pen is under the table.
* Yesterday was Sunday.
* Mr. Alwi is a director.
* That is a house.
* They are students.
* I am a student
b.
Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + keterangan tempat/waktu
Contoh:
*
The sun rises in the east.
* She got up at ten past five.
c.
Subjek (kata benda/kata gantu) + kata kerja + objek (kata benda/kata ganti) + keterangan cara/waktu/tempat
Contoh:
*
The girl hit the boy repeatedly just now
* I put your pen here just now
d.
Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja dengan to (to infinitive) +
kata benda + keterangan waktu/tempat
Contoh:
* I want to study mathematics now.
* Pele tried to help me yesterday.
e.
Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + kata benda/kata ganti + kata
kerja dengan to (to infinitive) + kata benda + keterangan
waktu/tempat
Contoh:
*
I want the boys to play soccer over there.
* She told me to answer the questions last night.
f.
There + to be + subjek (kata benda) + kata keterangan tempat + waktu
Contoh:
*
There is a truck behind this house.
* There are two teachers in the classroom now.
g.
Subjek (kata benda/kata ganti) kata kerja + objek langsung (kata benda)
Contoh:
*
The cat has torn my cloth.
* The girls are attending their class.
h.
Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + objek tidak langsung (kata
benda/kata ganti) + objek langsung (kata benda/kata kerja)
Contoh:
*
I will ask him a question.
* Willianty made her sister a blouse.
* He let her go.
i.
Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + kata sifat
Contoh:
* He looks sad.
* She feels happy.
Dari
contoh-contoh di atas, kata benda dan kata kerja terdiri atas satu suku kata
saja. Sebenarnya dalam kalimat, satu kata benda dapat ditambah dengan kata lain
seperti article, kata sifat, kata penghubungatau frasa yang mungkin
diletakkan di depan atau di belakangnya sehingga membentuk frasa/kelompok kata
benda/kata kerja dalam kalimat.
Contoh:
*
Ana and Ayu look very happy.
* The clever boy’sname is Andika.
* The man near the door wants us to buy his yellow bike
over there.
* Siti is one of the cleverest students in this school.
* Yesterday I bought, washed, and cooked the rice by
myself.
Kata
kerja bisa juga ditambah dengan kata bantu untuk membentuk macam-macam tenses.
Contoh:
1.
1. study English every day.
2. I am studying English now.
3. I am going to take an English
course tomorrow.
4. I will study English seriously
next semester.
5. I have studied English for two
years.
6. I was studying Biology when Andi
came.
7. I studied German last year.
Selain
itu, perlu diketahui juga bahwa kalimat-kalimat di atas positif. Kalimat ini bisa
juga diubah ke bentuk negatif dan pertanyaan.
* Kalimat
majemuk(Compound sentence)
Kalimat majemuk terdiri atas dua kalimat yang dihubungkan dengan titik koma, koma atau kata penghubung setara,
misalnya and, but, dan or.
Contoh:
1.
I am studying and my brother is drawing.
2.
This is the wrong book; that is the right one.
3.
John has finished the lesson, but Tom has not begun it yet.
4.
Are you studying, nor are you just reading the book?
5.
I am not studying, nor am I reading.
6.
He never goes to the movies, nor does he listen to the radio.
7.
I looked at the dress, and I bought it.
8.
Sheila I here, but she must leave soon.
9.
My father likes music very much and so do I.
10.Ria has a cat and Vita does, too.
11.I don’t like playing soccer, and my brother does not either.
12.I did not go anywhere last night, and neither did my sister.
* Kalimat bertingkat (Complex sentence)
Kalimat ini ditandai dengan adanya anak kalimat yang menduduki posisi subjek, objek kalimat atau keterangan
dalam kalimat induknya. Anak kalimat adalah bagian dari kalimat yang sudah
memiliki subjek dan kata kerja, namun belum memiliki arti penuh. Anak kalimat diawali dengan kata-kata tertentu
seperti when (ketika), before (sebelum), after (sesudah), because (karena),
atau relative pronoun who, which, dan that, yang mengganti kata benda yang
memiliki arti 'yang'. Pelajari contoh berikut ini (kalimat yang digarisbawahi
adalah anak kalimat.
1.
Anak kalimat untuk menerangkan waktu
Contoh:
* I usually have breakfast before I go to
school.
* After I take a shower, I always dry myself
off.
* When my alarm clock rings, I usually wake up.
* You must stay here until I come back.
2.
Anak kalimat untuk menerangkan kata benda
Contoh:
*
The man who helped me is Mr. Toha.
*
She knows the girl who took your books.
*
This is the book, which I need very much.
*
The boy that came here just now is my brother.
*
I believe that the man is very generous.
3.
Anak kalimat untuk mengungkapkan perasaan atau sikap
Contoh:
*
I am happy that she won the match.
*
I am sorry I cannot help you.
4.
Anak kalimat untuk menerangkan hubungan logis bersyarat.
Contoh:
*
You will pass the exam if you study hard.
5.
Anak kalimat untuk menyatakan alas an.
Contoh:
*
The boy is crying because his mother passed away.
6.
Anak kalimat untuk mengungkapkan keterangan benda dan mengganti posisi objek
Contoh:
*
I believe that she is clever.
* I think that you are right.
Note:
Selain
kalimat-kalimat positif di atas, terdapat pula kalimat negative dan pertanyaan.
Contoh:
*
Does
she know the girl who took my books?
*
She
does not know the girl who took your books.
*
Kalimat
perintah
Kalimat
ini diawali dengan kata kerja dasar atau pertama atau “be” untuk meminta orang meiliki sifat-sifat
tertentu.
Pola:
*
Verb 1 + ( kata benda/keterangan cara)
*
Be + kata sifat
*
Be + kata sifat + kata benda
Contoh:
*
Clean
the table!
*
Drive
carefully!
*
Be
good!
*
Be a
diligent boy!
*
Kalimat
larangan
Kalimat ini diawali dengan kata ‘don’t’.
Pola: Don’t/Do not + Verb
1.
Contoh:
* Don’t go away.
* Don’t be lazy.
*
Kalimat
peringatan
Kalimat ini berisiperingatan bagi orang lain
agar terhindar dari mara bahaya.
Contoh:
*
Watch
out!
Note:
Untuk
menunjukkan kesantunan, kalimat perintah
dan larangan di atas dapat juga ditambah kata “please” di depan atau di
belakang kalimat.
* Kalimat dengan kutipan
Suatu kalimat ada yang memuat kutipan
tertentu. Cara pengutipannya ada yang langsung (direct quotation) dan
tidak langsung (indirect quotation). Perhatikan contoh berikut:
- Direct
quotation
Contoh:
> He said, “I write for newspapers.”
> “I write for newspapers,” he said, “and sometimes I write for magazines,
too.”
- Indirect quotation
Contoh:
> She said that she liked that dress.
Note:
Dengan
memahami pola-pola kalimat di atas, maka hanya dengan melihat suatu kumpulan
kata-kata acak secara sekilas, siswa diharapkan dapat menentukan jenis kalimat
dan polanya. Dengan mengetahui pola kalimat, maka siswa dapat mengetahui
susunan kata yang seharusnya dipilih atau dibuat.
Demikianlah sementara postingan pelajaran bahasa Inggris untuk SMP, nanti akan saya lanjutkan pada bagian berikutnya yaitu: Menyusun Kalimat-kalimat menjadi Paragraf, Cloze teks, serta latihan soal-soal. Semoga berguna, dan sampai berjumpa lagi.