20/02/18

Ringkasan Berita dan cara menyampaikannya secara lisan (Pelajaran bahasa Indonesia~SMP)




A.      Membaca dan Menyampaikan Ringkasan Berita secara Lisan

1.         Membaca Berita.
     Saat ini, kondisi lingkungan kita sangatlah memprihatinkan. Bencana alam terjadi dimana-mana, tanah longsor, banjir, hutan gundul dan sebagainya. Belum lagi bencana kebakaran, yang satu ini seringkali terjadi, itu semua disebabkan oleh perilaku manusia sendiri. Demi memperoleh uang misalnya, orang dengan seenaknya menebangi pohon-pohon di hutan (pembalakan liar), hal itu menyebabkan hutan menjadi gundul. Oleh karena itu, kita harus peduli terhadap lingkungan kita, karena sedikit saja kita berbuat kesalahan maka kita sendiri yang akan menanggung akibatnya. Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat bencana.
       Dibawah ini saya posting artikel :

Dijarah, 121 Ribu Ha Hutan Gundul
      Malang -  Sampai dengan Agustus 2000, Perum Perhutani Unit II Jatim telah mengalami kerugian Rp 98 miliar akibat kerusakan hutan dalam bentuk penjarahan kayu dn lahan. Tercatat Rp 65 miliar di antaranya (kerugian tertinggi) terjadi di wilayah Malang dan Pasuruan, serta sebagian Probolinggo.
      Dari luas hutan di Jatim yang mencapai 1.356.220 ha, tercatat 121 ribu ha dalam kondisi gundul akibat penjarahan. Perhutani berencana melakukan reboisasi selama empat tahun hingga 2004 untuk kembali menghijaukan hutan-hutan tersebut. Namun,ada kekhawatiran reboisasi akan gagal apabila masyarakat sekitar hutan tidak ikut menjaga. Karena itu, Perhutani mencanangkan konsep pengelolaan hutan bersama rakyat.
     Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS) Departemen Kehutanan dan Perkebunan (Dephutbun), Ir. Abdul Fatah, mengungkapkan hingga saat ini kerusakan hutan dan lahan di luar hutan di Indonesia mencapai 51,1 juta hektare. Menurut dia, sejak awal 1960-an, hutan di Indonesia senantiasa dikuasai besar-besaran, dan dijadikan modal dasar pembangunan nasional, utamanya bidang ekonomi. Meski ada pengaruh positif berupa peningkatan devisa dan wilayah yang terisolasi jadi terbuka, dampak negatifnya pun besar. Penguasaan sumber daya hutan yang melebihi daya dukung mengakibatkan hutan~terutama hutan produksi~mengalami kemerosotan hebat.
     Ada tiga faktor penyebab kerusakan hutan dan lahan, yaitu kebijakan pembangunan masa lalu yang tidak tepat, sistem pertanian masyarakat yang masih tradisional, dan penggunaan kawasan hutan untuk tujuan lain. Salah satu kebijakan yang tidak tepat itu adalah penetapan lokasi transmigrasi yang salah. “Misalnya, yang ada di sekitar Bukit Soeharto dan kawasan Kalimantan Barat. Setelah transmigran membuka lahan, ternyata tidak cocok sehingga mereka tinggalkan”, ungkapnya.

Artikel tersebut diatas adalah teks bahan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMP (Kelas 3).
Latihan :
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan isi teks tersebut !
1)  Berapa jumlah kerugian yang dialami Perum Perhutani Unit II Jatim sampai Agustus 20 akibat kerusakan hutan ?
2)    Di wilayah mana saja kerusakan hutan akibat penjarahan kayu terjadi ?
3)    Berapa hektare jumlah hutan dan lahan gundul di Indonesia akibat penjarahan hutan ?
4)   Ada tiga faktor yang menyebabkan kerusakan hutan. Apa saja faktor-faktor tersebut ?
5)  Adakah keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan hutan untuk kepentingan pembangunan ?

Latihan :
     Setelah kalian membaca teks tersebut, kalian tentu sudah memahami pentingnya menjaga lingkungan di sekitar kita, khususnya hutan. Sayangnya, tidak semua orang sadar pentingnya menjaga kelestarian hutan. Karena itu, kalian perlu menyampaikan informasi tersebut kepda orang-orang di sekitar kalian agar mereka juga tahu manfaat menjaga kelestarian hutan.
    Sebagai latihan, cobalah kalian sampaikan kembali isi informasi/teks tersebut kepada temanmu secara ringkas dan runtut dengan kalimatmu sendiri. Kalian dapat mengembangkan pokok-pokok isi informasi yang telah kalian catat sebelumnya.

2.         Membaca Buletin dan Brosur
      Tahukah kalian,apakah yang dimaksud buletin dan brosur ?. Buletin adalah media cetak yang berupa selebaran atau majalah, yang berisi berita singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh organisasi atau lembaga. Brosur adalah informasi tertulis tentang suatu masalah yang disusun secara sistem; cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman yang dilipat tanpa jilid.

B.      Memahami Penggunaan Kata Berimbuhan      

      Pada teks “Dijarah, 121 Ribu Ha Hutan Gundul” tersebut kalian dapat menemukan berbagai bentuk penggunaan imbhan. Dapatkah kalian menyebutkan kata-kata berimbuhan tersebut ?.
      Perhatikan beberapa kata berimbuhan tersebut, kemudian tentukan imbuhan dan bentuk dasar pada kata-kata tersebut !
1)        berencana                                                
2)        bersama                                                   
3)        dikuasasi                                                  
4)        dijadikan                                                 
5)        dimaksud                                               
6)        kebijakan                                      
7)        kekhawatiran                                            
8)        kerugian                                             
9)        kerusakan                                          
10)        melakukan                                  
11)         mencanangkan                                              
12)         mencapai                                        
13)         mengakibatkan                                        
14)      mengalami
15)      menghijaukan
16)      mengungkapkan
17)      pembangunan
18)      penetapan
19)      pengelolaan
20)      penggunaan
21)      peningkatan
22)      penjarahan
23)      penyebab
24)      reboisasi
25)      tercatat
26)      terisolasi


Selain imbuhan-imbuhan tersebut, terdapat pula imbuhan :
men, -wan, -wati, -lah, -is, -wi, -isme, -i dan –isasi.
 
Perhatikan kata-kata berikut !

1)     alam    -->    alami       -->   alamiah 
      badan  -->    badani    -->   badaniah 
2)     dunia   -->    duniawi  
      manusia  --> manusiawi 
3)     aktif      -->   aktifis 
      agama   -->   agamais  4)     kapital   -->   kapitalisme 
      liberal    -->   liberalisme 
5)     modern -->   modernisasi 
      pagar      -->   pagarisasi


       Demikianlah untuk postingan kali ini tentang pelajaran Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP, semoga berguna.


 




    
















Sumber teks bacaan : Surabaya Post (2000)