19/01/20

Gejala Alam di Negara Tetangga (Mata Pelajaran IPS Untuk SD ~ bagian-2 )

Peristiwa Alam

    Pada postingan sebelumnya membahas tentang Gejala Alam di Indonesia. Untuk kali ini membahas Gejala Alam di Negara Tetangga. Peristiwa alam juga terjadi di beberapa wilayah negara tetangga Indonesia. Contohnya, siklon tropis, gejala El Nino, banjir, gempa bumi, dan tsunami.


1. Siklon Tropis
     Siklon tropis adalah angin ribut yang berpusat dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis dengan tekanan udara yang sangat rendah. Siklon tropis menghancurkan daerah yang dilewatinya.
 Siklon tropis menghancurkan daerah yang dilewatinya. siklon tropis juga dapat menyebabkan terjadinya hujan yang sangat deras, banjir, angin ribut, dan ombak besar.
     Siklon tropis sering muncul di perairan barat Australia dan Samudera Hindia. DI Filipina siklon tropis mengakibatkan lautan
 sebelah selatan Pulau Jawa atau di lautan bagian utara Australia terjadi badai Fiona dengan gerakan angin yang sangat kencang. Di sekitar Laut Timor dan Australia (di sekitar Darwin) sering terjadi badai tropis Inggrid, sedangkan di Laut Arafura
terjadi badai tropis Willy.
 
     Pada bulan Maret 2010 siklon tropis menghantam sebuah pelabuhan terbesar kedua di Australia. Selain itu, badai ini merusak ribuan hektar ladang tebu. Pada bulan Juli 2010 terjadi siklon tropis Conson di Laut Cina Selatan (sebelah barat daratan Filipina).
Akibatnya berpengaruh terhadap cuaca di Nanggroe Aceh Darussalam.

2. Gejala EL Nino
     El Nino adalah gejala cuaca berupa penumpukan energi panas di Samudra Pasifik bagian selatan. Penumpukan panas tersebut menyebabkan udara mengalir ke pusat panas sehingga memengaruhi iklim di wilayah sekitarnya. Peristiwa ini menimbulkan ketidakteraturan cuaca.
Gerakan udara yang disebabkan El Nino mengakibatkan angin topan dan banjir, sedangkan gerakan angin kering yang disebabkan El Nino mengakibatkan bencana kekeringan dan udara yang panas.
     Pada tahun 1982, gejala alam El Nino mengakibatkan kekeringan dan gagal panen di Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Laos. El Nino juga menyebabkan banjir besar di Bangladesh dan India. Sementara itu di Filipina dampak El Nino menyebabkan terjadinya angin topan.

3. Gempa Bumi dan Tsunami
     Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa bumi yang disusul oleh tsunami di lepas pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam. Selain Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan turut merasakan terjadinya tsunami. Negara yang turut terkena gempa disertai tsunami adalah Sri Lanka, Thaoland, Myanmar, Malaysia, dan Bangladesh. Tsunami menyebabkan rumah hancur tersapu gelombang, puluhan ribu orang tewas, dan kehilangan tempat tinggal.

4. Banjir
     Banjir besar akibat hujan yang turun terus menerus juga melanda negara-negara tetangga di Indonesia, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Pada tahun 2009 banjir melanda Serawak bagian timur (Malaysia) dan Thailand. Banjir di Thailand menyebabkan aktivitas penduiduk lumpuh.
Pada tahun 2010 banjir kembali menggenangi Provinsi Lampung di Thailand. Banjir menggenangi rumah-rumah penduduk. Akibatnya penduduk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
     Di Australia juga terjadi banjir besar. Pada awal tahun 2010 banjir memaksa ribuan penduduk di New South Wales mengungsi akibat meluapnya Sungai Castereagh. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi usai badai tropis Laurence. Banjir juga merendam Charleville, kota pedalaman Australia di Queensland selama 3 hari.
Pada bulan Oktober 2010 banjir melanda lima provinsi di Vietnam bagia tengah. Banjir akibat hujan deras yang turun terus menerus menggenangi puluhan rumah dan hampir 20 orang tewas serta ribuan mengungsi. Daerah yang dilanda banjir terletak dekat ladang padi utama Vietnam.
             

                 El Nino di Vietnam                     
  Sumber : ifrc.org. Photo credit: Viet Nam Red Cross Society




         Demikianlah untuk postingan kali ini mengenai pelajaran IPS untuk SD, tentang Gejala Alam di Negara Tetangga.