Alexander Graham Bell mengajukan hak paten untuk telepon, pada tanggal 14 Februari 1876.
Seorang pengacara yang mewakili Alexander Graham Bell dan mitra bisnisnya, yaitu Gardiner Hubbard, mengajukan permohonan paten untuk sebuah penemuan berjudul “Improvement in Telegraphy” pada 14 Februari 1876.
Alexander Graham Bell (March 3, 1847–August 2, 1922)
Pada hari yang sama, Elisha Gray, seorang penemu terkemuka dari Highland Park, Illinois, telah mengajukan peringatan paten untuk penemuan serupa dari kantor yang sama.
Alexander Graham Bell
Pada tanggal 7 Maret, paten Bell disetujui oleh kantor paten dan pertarungan hak atas penemuan yang sekarang kita kenal sebagai telepon dimulai. Hasil akhirnya akan membentuk perkembangan industri besar dan peluang komunikasi dan interaksi sosial untuk seluruh negara.
Elisha Gray (August 2, 1835 – January 21, 1901)
Meskipun terlatih dalam bidang akustik dan ilmu di balik suara manusia, Bell tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang arus listrik atau elektromagnetisme. Namun sejak awal dia menyadari bahwa medan magnet dari arus listrik mampu menggetarkan objek, seperti garpu tala, yang dapat menghasilkan suara yang dapat didengar. Saat dia mempelajari bagaimana arus listrik dapat digunakan untuk menghasilkan suara, peneliti lain seperti Joseph Stearns dan Thomas Edison sedang mengembangkan sistem transmisi
Bell (1904)
telegraf di mana banyak sinyal dapat dikirim melalui kabel yang sama pada waktu yang bersamaan. Sistem ini mengandalkan pengiriman rangkaian titik dan garis pada frekuensi yang berbeda. Bell bergabung dengan penelitian itu untuk menemukan telegraf "multipleks" yang lebih baik. Untuk mengembangkan apa yang disebut Bell sebagai "telegraf harmonik"..
Penemu lain sedang bekerja keras pada bidang penelitian serupa. Daniel Drawbaugh, Antonio Meucci, Johann Philipp Reis, dan terutama Elisha Gray semuanya sedang mengembangkan versi alternatif dari apa yang akan segera dikenal sebagai telepon sementara Bell sedang mengerjakan proyeknya. Sebagian besar model ini melibatkan metode resistensi variabel untuk memodifikasi arus listrik dengan mencelupkan kabel ke dalam wadah berisi cairan, seringkali merkuri atau asam sulfat, untuk mengubah arus yang mengalir ke sekumpulan buluh atau diafragma yang akan mengeluarkan berbagai suara. Sebagian besar peneliti ini tahu lebih banyak tentang arus dan perangkat listrik daripada Bell. Tapi Bell memiliki pemahaman yang kuat tentang suara manusia. Meskipun penelitiannya dimulai sebagai upaya untuk menyempurnakan telegrafi, Bell menyadari bahwa perangkat yang ia ciptakan dapat dirancang untuk mereplikasi ucapan. Pada tahun 1877, Bell dan mitranya membentuk American Bell Telephone Company, sebuah perusahaan yang kemudian dikenal sebagai American Telephone and Telegraph (AT&T).
Korporasi dan Bell secara pribadi segera terlibat dalam sejumlah tuntutan hukum yang menuduh pelanggaran paten dan, dalam satu kasus, pembatalan paten. Ada banyak pihak yang berperkara selama bertahun-tahun, tetapi musuh awal utama adalah Western Union, yang telah membeli hak paten telepon Elisha Gray. Pemerintah federal Amerika Serikat juga terlibat dalam gugatan pembatalan paten, menyatakan bahwa Bell memperoleh patennya secara curang dengan mencuri penemuan orang lain. Gugatan dengan Western Union diselesaikan pada tahun 1879 ketika perusahaan kehilangan klaim atas penemuan telepon dengan imbalan dua puluh persen dari pendapatan perusahaan Bell selama masa paten.
Bell Laboratories Building (Manhattan)
Sengketa paten akhirnya diselesaikan pada tahun 1879 dengan Western Union setuju untuk menarik diri dari pasar telepon: Bell kemudian memiliki sistem telepon di AS, dan - melalui "Baby Bells" yang dibubarkan seperti AT&T, Qwest, Verizon dan Alcatel-Lucent – masih menjalankan industri telekomunikasi Amerika hingga hari ini.
