Materi dan
Perubahan
Untuk
kesempatan saat ini postingan saya akan mengulas mengenai Materi dan
perubahannya, dengan terlebih dahulu menjelaskan pengertian dari Unsur, Senyawa dan Campuran. Sementara pengertian materi atau zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Baiklah
langsung saya jelaskan saja satu persatu pengertiannya :
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia
biasa.
Contoh :
Besi (Fe), Natrium (Na), Barium (Ba), dan Alumunium (Al), Seng (Zn), Kalium
(K), (unsur-unsur logam), Oksigen (O), Hidrogen (H), Belerang (S), Khlor (Cl),
Fospor (P), (unsur-unsur non logam), dan lain-lain
Senyawa adalah zat murni yang dapat diuraikan
menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia.
Contoh : Air
(H₂O), garam dapur (NaCl), asam sulfat (H₂SO₄), gula (C₁₂ H₂₂O₁₁), dan
lain-lain.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum
Proust)
“Perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap”
Berikutnya pengertian dari Campuran
(homogen dan heterogen), Suspensi
dan Koloid.
Campuran adalah kumpulan beberapa zat yang berbeda.
Campuran homogen adalah kumpulan dua zat atau lebih
yang tidak terdapat lagi dinding batas antar zat-zat penyusunnya. Campuran homogen
disebut dengan istilah “Larutan”
Contoh
: - campuran gula dengan air (larutan gula)
- campuran alkohol dengan air (larutan alkohol)
-
campuran garam dengan air (larutan garam), dan lain-lain.
Campuran heterogen adalah kumpulan dua zat atau lebih
yang masih terdapat dinding batas antar zat-zat penyusunnya. Campuran heterogen
terdiri dari suspensi dan koloid.
Suspensi adalah campuran heterogen yang ukuran
jari-jari zat penyusunnya relative besar (> 0.5 µ -), sehingga masih dapat
dilihat dengan mikroskop biasa. Suspensi dikenal dengan istilah “dispersi kasar”.
Contoh : - campuran kapur dengan air
- campuran
air sungai yang keruh
-
minyak dengan air, dan lain-lain.
Koloid adalah campuran heterogen yang ukuran
jari-jari zat penyusunnya relative kecil (05 µ - 1 m µ), sehingga hanya dapat
dilihat dengan mikroskop ultra.
Contoh :
agar-agar, susu, asap, kabut, dan lain-lain.
Kelarutan Zat
Kelarutan Zat adalah banyaknya mol zat yang dapat
larut secara maksimal dalam satu liter zat pelarut pada suhu 25°C.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kelarutan :
-
Suhu
-
Jenis
zat terlarut
-
Jenis
zat pelarut
Kadar zat dalam campuran
Pemisahan Campuran
Metoda-metoda pemisahan campuran :
-
Penyaringan (filtrasi)
-
Penyulingan (destilasi)
-
Penguapan dan kristalisasi
-
Penyubliman (sublimasi)
-
Pemisahan warna (kromatografi)
Partikel Materi
Teori Atom John Dalton (1766-1844)
Perubahan fisika : adalah perubahan materi yang tidak menimbulkan terbentuknya materi (zat) baru. Pada
perubahan fisika terjadi perubahan sifat-sifat fisika zat antara lain : massa jenis, wujud zat, warna, kelarutan,
konduktivitas, kekerasan, kemagnetan, bau, dan rasa. Contoh perubahan fisika : perubahan wujud zat. pada
air yang membeku, kemudian mencair (kembali ke bentuk semula).
Partikel Materi
Berikutnya adalah pengertian dari Atom, Molekul dan Ion.
Atom : adalah
bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut yang tidak dapat
dibelah lagi menjadi materi yang lebih kecil. (dikemukakan oleh Demokritos, (460 – 370 SM).
dibelah lagi menjadi materi yang lebih kecil. (dikemukakan oleh Demokritos, (460 – 370 SM).
Teori Atom John Dalton (1766-1844)
-
Semua zat terdiri dari partikel yang sangat
kecil dan tak dapat dibelah lagi yang disebut atom.
-
Atom suatu unsur sama dalam segala hal tetapi
berbeda dengan unsur yang lain.
-
Atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.
-
Atom suatu unsur dapat bereaksi (bergabung atau
berpisah)
-
Hasil reaksi antara gabungan atom-atom akan
membentuk molekul.
Molekul : adalah gabungan dari beberapa atom baik yang sejenis, maupun
yang berlainan jenis. Gabungan
atom-atom sejenis akan membentuk “molekul unsur”, sedangkan gabungan atom-atom yang berlainan jenis
akan membentuk “molekul senyawa’.
atom-atom sejenis akan membentuk “molekul unsur”, sedangkan gabungan atom-atom yang berlainan jenis
akan membentuk “molekul senyawa’.
Contoh molekul unsur : O₂,
H₂, F₂, I₂, dan lain-lain.
Contoh molekul senyawa : H₂O,
NH₃, CO₂, dan lain-lain.
Ion : adalah atom atau gabungan atom-atom
yang bermuatan listrik. Ion yang terdiri dari satu jenis atom
bermuatan disebut “ion monoatom”, sedangkan ion yang terdiri dari gabungan atom-atom bermuatan disebut
"ion poliatom”.
bermuatan disebut “ion monoatom”, sedangkan ion yang terdiri dari gabungan atom-atom bermuatan disebut
"ion poliatom”.
Contoh ion monoatom :
K⁺, H⁺, Ag²⁺, Cl⁻, dan lain-lain.
Contoh ion poliatom :
KMnO₄²⁻, OH⁻, SO₄²⁻⁻
Perubahan Materi
Terdapat 2 macam perubahan materi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia..
Terdapat 2 macam perubahan materi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia..
Perubahan fisika : adalah perubahan materi yang tidak menimbulkan terbentuknya materi (zat) baru. Pada
perubahan fisika terjadi perubahan sifat-sifat fisika zat antara lain : massa jenis, wujud zat, warna, kelarutan,
konduktivitas, kekerasan, kemagnetan, bau, dan rasa. Contoh perubahan fisika : perubahan wujud zat. pada
air yang membeku, kemudian mencair (kembali ke bentuk semula).
Perubahan kimia : adalah perubahan
materi yang disertai terbentuknya zat baru. Pada perubahan materi
yang disertai terbentuknya zat baru. Pada perubahan kimia terjadi perubahan sifat kimia zat antara lain
mudah terbakar, racun, korosif, kaustik, mudah meledak, dan lain-lain. Contoh perubahan kimia : kayu yang
dibakar menjadi arang yang berubah warnamaupun bentuknya.
Proses perubahan kimia dikenal dengan reaksi kimia, yang dituliskan dengan persamaan reaksi berikut ini :
yang disertai terbentuknya zat baru. Pada perubahan kimia terjadi perubahan sifat kimia zat antara lain
mudah terbakar, racun, korosif, kaustik, mudah meledak, dan lain-lain. Contoh perubahan kimia : kayu yang
dibakar menjadi arang yang berubah warnamaupun bentuknya.
Proses perubahan kimia dikenal dengan reaksi kimia, yang dituliskan dengan persamaan reaksi berikut ini :
Reaktan ---------> Product
Oh ya, penjelasan tentang
perubahan materi ini belum lama pernah ditanyakan oleh salah satu
murid di Bimbel kami, dimana salah seorang murid SMP (kelas IX), ketika sedang belajar
menanyakan tentang perubahan materi, dan murid tersebut saat ini sedang persiapan untuk menghadapi UN.
murid di Bimbel kami, dimana salah seorang murid SMP (kelas IX), ketika sedang belajar
menanyakan tentang perubahan materi, dan murid tersebut saat ini sedang persiapan untuk menghadapi UN.
Demikianlah untuk postingan kali
ini, semoga bermanfaat.