14/09/24

Ilmuwan matematika ini lahir di bulan September, Alberto P. Calderon

      Alberto Pedro Calderón lahir pada tanggal 14 September 1920 di Mendoza, Argentina, sebuah kota di kaki Pegunungan Andes. Dengan iklim gurunnya yang kuat, pegunungannya yang selalu tertutup salju, kebun anggur dan kebun zaitunnya yang indah — tempat Alberto berkeliaran dengan bebas semasa kecil — Mendoza meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam imajinasi Alberto. Ia sering kembali ke Mendoza di kemudian hari.

     Sejak kecil, Alberto bertekad untuk memahami cara kerja berbagai hal. Ia menjadi ahli dalam memperbaiki berbagai hal, baik mekanik, listrik, maupun yang lainnya. Saat dewasa, Alberto dikenal di kalangan keluarga dan teman-temannya sebagai "pria bertangan emas" karena ia dapat memperbaiki apa saja (baik itu mesin tik Olivetti yang rusak, jam tangan Swiss, piano yang tidak selaras); dalam prosesnya, ia membuat komponen yang ia butuhkan dan menghasilkan solusi yang paling tidak lazim.  

 
Alberto P. Calderon (1920-1998) Matematikawan dan ahli integral singular

      Alberto memperoleh kecintaannya pada matematika dan musik sejak dini dari ayahnya, seorang dokter, yang menyadari bakat luar biasa putranya, mencoba untuk merangsangnya. “Di meja makan, ia akan menantang Alberto, seorang anak laki-laki berusia enam atau tujuh tahun, untuk membuat perhitungan mental yang cepat; atau, ia akan memainkan musik klasik untuk Alberto dan saudara perempuannya.” Hingga akhir hayatnya, Alberto tidak pernah bisa mendengarkan Bach Partita dalam D minor, terutama Chaconne, dengan apa pun kecuali penyerapan total dan emosi yang menggebu-gebu. “Hubungan antara matematika dan musik ada di sana sepanjang hidupnya.” Hal ini mengingatkan kita pada pepatah terkenal Leibniz: “Musik adalah aritmatika rahasia jiwa, yang tidak menyadari tindakannya menghitung”.

Alberto Pedro Calderon 
Dilahirkan:
14 September 1920
Mendoza, Argentina
Meninggal:
16 April 1998 (umur 77)
Chicago, Illinois, AS

    Alberto Calderón, salah satu matematikawan terhebat abad ke-20, meninggal pada tanggal 16 April setelah sakit sebentar. Ia berusia 77 tahun. Calderón adalah pelopor dalam bidang analisis Fourier dan persamaan diferensial parsial, serta interkoneksinya.

      Lahir pada tahun 1920 di Mendoza, Argentina, Calderón mengenyam pendidikan awal di Swiss dan juga di negara asalnya. Ia memulai kariernya sebagai seorang insinyur, dan orang dapat melihat dengan jelas pengaruhnya dalam matematika dan dampak besar penerapan karyanya.

     Transisi Calderón dari insinyur menjadi matematikawan dikaitkan dengan sebuah kisah yang luar biasa, yang melibatkan Antoni Zygmund, mentor masa depannya. Pada tahun 1948, Zygmund — seorang raksasa analisis matematika, dan penulis buku terkemuka tentang analisis Fourier — menyampaikan beberapa kuliah di Buenos Aires. 

Ernesto Galloni (Juri), dan Alberto Pedro Calderón

     Calderon, warga Chicago, membantu merintis analisis matematika modern, cabang besar matematika yang mencakup kalkulus, deret tak terhingga, dan analisis fungsi. Ia dan mentornya, Antoni Zygmund, mendirikan "sekolah analisis Chicago," sebuah kontribusi besar bagi matematika di abad ke-20. Kedua profesor tersebut bekerja sama dalam sebuah teori integral singular, yang digunakan untuk memperkirakan solusi persamaan diferensial parsial.

     Sebagai seorang matematikawan, Tn. Calderon dikaruniai sesuatu yang oleh keluarga, teman, dan koleganya hanya dapat digambarkan sebagai “karunia ilahi.”

     Jika kita berbicara tentang Calderón, kita mengacu pada sosok yang luar biasa. Ia terpilih sebagai anggota Akademi Sains AS, Argentina, Spanyol, Prancis, Venezuela, dan Italia serta menerima banyak penghargaan ilmiah, termasuk gelar Doktor Kehormatan di Universidad Autónoma de Madrid pada tahun 1997.

Calderon, mendapat gelar doctor honoris causa oleh Universidad Autónoma de Madrid.


Penghargaan untuk Calderon

     Konex Platinum Award 1993 dan 1983. Insinyur Sipil (Universitas Nasional Buenos Aires, 1947). Doktor Filsafat, Matematika (Universitas Chicago, 1950). Salah satu matematikawan paling terkemuka di abad ke-20. Kontribusinya terhadap teori persamaan diferensial dianggap revolusioner. Dia adalah Pengarah Institut Matematik Argentina (1983). Selain menjadi Profesor di Buenos Aires, beliau juga menjadi Profesor di universitas-universitas di Italia, Perancis, Spanyol dan Kolombia, antara lain. Ia adalah anggota Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan dan Sains Eksakta, Fisika dan Alam di Córdoba dan di berbagai negara, seperti Akademi Ilmu Pengetahuan Madrid (1970) dan Institut Perancis (1984). Ia menerbitkan lebih dari 80 karya di jurnal matematika. Dia menerima sejumlah besar penghargaan nasional dan internasional, termasuk Bocher Memorial Prize (1979), Wolf Prize (1989) dan US National Medal of Science. Dia meninggal pada 16/04/1998.