17/02/20

Menyusun Kata-Kata Menjadi Kalimat. Pelajaran Bahasa Inggris untuk SMP


   Selamat berkunjung di blog ini. Saat  ini postingan mengenai pelajaran Bahasa Inggris untuk SMP. Siswa siswi nantinya diharapkan dapat menyusun kata-kata menjadi kalimat atau menyusun kalimat-kalimat yang telah disediakan menjadi paragraph atau teks. Berbeda dengan kemampuan menulis aktif, yaitu siswa siswi diminta untuk membuat sendiri kalimat-kalimat atau paragrafnya. Contoh lain dari kemampuan menulis pasif ini adalah kemampuan siswa melengkapi suatu teks dengan kata-kata tertentu seperti kata ganti, kata kerja, atau kata benda.

1. Menyusun kata-kata Menjadi Kalimat
   Untuk dapat menyusun kata-kata menjadi kalimat, kita perlu memahami terlebih dahulu kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris serta polanya. Berikut ini jenis-jenis kalimat yang perlu dipahami.
1. Kalimat sederhana (simple sentence)
2. Kalimat majemuk (compound sentence)
3. Kalimat bertingkat (complex sentence)
4. Kalimat perintah/larangan
5. Kalimat peringatan
6. Kalimat dengan kutipan

* Kalimat sederhana (Simple sentence)
   Kalimat sederhana diketahui dari polanya yang hanya terdiri atas subjek dan predikat.
  Berikut ini pola-pola penting kalimat sederhana untuk dipelajari:

a. Subjek (kata benda/kata ganti) + to be +  kata sifat/kata benda/keterangan tempat/waktu.
      Contoh :
* The car is new.
* Ali is clever.
* Your pen is under the table.
* Yesterday was Sunday.
* Mr. Alwi is a director.
* That is a house.
* They are students.
* I am a student

b. Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + keterangan tempat/waktu
Contoh:
* The sun rises in the east.
* She got up at ten past five.

c. Subjek (kata benda/kata gantu) + kata kerja + objek (kata benda/kata ganti) + keterangan  cara/waktu/tempat
Contoh:
* The girl hit the boy repeatedly just now
* I put your pen here just now

d. Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja dengan to (to infinitive) + kata benda + keterangan waktu/tempat
Contoh:
* I want to study mathematics now.
* Pele tried to help me yesterday.

e. Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + kata benda/kata ganti + kata kerja dengan to (to infinitive) + kata benda + keterangan waktu/tempat
Contoh:
* I want the boys to play soccer over there.
* She told me to answer the questions last night.

f. There + to be + subjek (kata benda) + kata keterangan tempat + waktu
      Contoh:
* There is a truck behind this house.
* There are two teachers in the classroom now.

g. Subjek (kata benda/kata ganti) kata kerja + objek langsung (kata benda)
      Contoh:
* The cat has torn my cloth.
* The girls are attending their class.

h. Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + objek tidak langsung (kata benda/kata ganti) + objek langsung (kata benda/kata kerja)
Contoh:
* I will ask him a question.
* Willianty made her sister a blouse.
* He let her go.
i. Subjek (kata benda/kata ganti) + kata kerja + kata sifat
Contoh:
* He looks sad.
* She feels happy.

Dari contoh-contoh di atas, kata benda dan kata kerja terdiri atas satu suku kata saja. Sebenarnya dalam kalimat, satu kata benda dapat ditambah dengan kata lain seperti article, kata sifat, kata penghubungatau frasa yang mungkin diletakkan di depan atau di belakangnya sehingga membentuk frasa/kelompok kata benda/kata kerja dalam kalimat.

Contoh:
* Ana and Ayu look very happy.
* The clever boy’sname is Andika.
* The man near the door wants us to buy his yellow bike over there.
* Siti is one of the cleverest students in this school.
* Yesterday I bought, washed, and cooked the rice by myself.
Kata kerja bisa juga ditambah dengan kata bantu untuk membentuk macam-macam tenses.
Contoh:
1. 1. study English every day.
   2. I am studying English now.
   3. I am going to take an English course tomorrow.
   4. I will study English seriously next semester.
   5. I have studied English for two years.
   6. I was studying Biology when Andi came.
   7. I studied German last year.

    Selain itu, perlu diketahui juga bahwa kalimat-kalimat di atas positif. Kalimat ini bisa juga diubah ke bentuk negatif dan pertanyaan.



* Kalimat majemuk(Compound sentence)
  Kalimat majemuk terdiri atas dua kalimat yang dihubungkan dengan titik   koma, koma atau kata penghubung setara, misalnya and, but, dan or.

  Contoh:
1. I am studying and my brother is drawing.
2. This is the wrong book; that is the right one.
3. John has finished the lesson, but Tom has not begun it yet.
4. Are you studying, nor are you just reading the book?
5. I am not studying, nor am I reading.
6. He never goes to the movies, nor does he listen to the radio.
7. I looked at the dress, and I bought it.
8. Sheila I here, but she must leave soon.
9. My father likes music very much and so do I.
10.Ria has a cat and Vita does, too.
11.I don’t like playing soccer, and my brother does not either.
12.I did not go anywhere last night, and neither did my sister.

* Kalimat bertingkat (Complex sentence)

  Kalimat ini ditandai dengan adanya anak kalimat  yang menduduki posisi     subjek, objek kalimat atau keterangan dalam kalimat induknya. Anak kalimat adalah bagian dari kalimat yang sudah memiliki subjek dan kata kerja, namun belum memiliki arti penuh. Anak  kalimat diawali dengan kata-kata tertentu seperti when (ketika), before (sebelum), after (sesudah), because (karena), atau relative pronoun who, which, dan that, yang mengganti kata benda yang memiliki arti 'yang'. Pelajari contoh berikut ini (kalimat yang digarisbawahi adalah anak kalimat.

1. Anak kalimat untuk menerangkan waktu
Contoh:
*  I usually have breakfast before I go to school.
*  After I take a shower, I always dry myself off.
*  When my alarm clock rings, I usually wake up.
*  You must stay here until I come back.

2. Anak kalimat untuk menerangkan kata benda
Contoh:
* The man who helped me is Mr. Toha.
* She knows the girl who took your books.
* This is the book, which I need very much.
* The boy that came here just now is my brother.
* I believe that the man is very generous.

3. Anak kalimat untuk mengungkapkan perasaan atau sikap
Contoh:
* I am happy that she won the match.
* I am sorry I cannot help you.

4. Anak kalimat untuk menerangkan hubungan logis bersyarat.
Contoh:
* You will pass the exam if you study hard.

5. Anak kalimat untuk menyatakan alas an.
Contoh:
* The boy is crying because his mother passed away.

6. Anak kalimat untuk mengungkapkan keterangan benda dan mengganti posisi objek
Contoh:
* I believe that she is clever.
* I think that you are right.

Note:
Selain kalimat-kalimat positif di atas, terdapat pula kalimat negative dan pertanyaan.
Contoh:
*      Does she know the girl who took my books?
*       She does not know the girl who took your books.

*       Kalimat perintah
  Kalimat ini diawali dengan kata kerja dasar atau pertama atau “be”   untuk meminta orang meiliki sifat-sifat tertentu.

  Pola:
*       Verb 1 + ( kata benda/keterangan cara)
*       Be + kata sifat
*      Be + kata sifat + kata benda

Contoh:
*       Clean the table!
*       Drive carefully!
*       Be good!
*       Be a diligent boy!

*      Kalimat larangan
Kalimat ini diawali dengan kata ‘don’t’.
Pola: Don’t/Do not + Verb 1.

Contoh:
*      Don’t go away.
*      Don’t be lazy.

*      Kalimat peringatan
  Kalimat ini berisiperingatan bagi orang lain agar terhindar dari mara bahaya.

Contoh:
*      Watch out!

Note:
Untuk menunjukkan kesantunan,  kalimat perintah dan larangan di atas dapat juga ditambah kata “please” di depan atau di belakang kalimat.

*      Kalimat dengan kutipan
  Suatu kalimat ada yang memuat kutipan tertentu. Cara pengutipannya ada yang langsung (direct quotation) dan tidak langsung (indirect quotation). Perhatikan contoh berikut:

-    Direct quotation
Contoh:
>  He said, “I write for newspapers.”
>  “I write for newspapers,” he said, “and sometimes I write for magazines, too.”
-   Indirect quotation
Contoh:
>  She said that she liked that dress.
Note:
Dengan memahami pola-pola kalimat di atas, maka hanya dengan melihat suatu kumpulan kata-kata acak secara sekilas, siswa diharapkan dapat menentukan jenis kalimat dan polanya. Dengan mengetahui pola kalimat, maka siswa dapat mengetahui susunan kata yang seharusnya dipilih atau dibuat.








   Demikianlah sementara postingan pelajaran bahasa Inggris untuk SMP, nanti akan saya lanjutkan pada bagian berikutnya yaitu: Menyusun Kalimat-kalimat menjadi Paragraf, Cloze teks, serta latihan soal-soal. Semoga berguna, dan sampai berjumpa lagi.
































19/01/20

Gejala Alam di Negara Tetangga (Mata Pelajaran IPS Untuk SD ~ bagian-2 )

Peristiwa Alam

    Pada postingan sebelumnya membahas tentang Gejala Alam di Indonesia. Untuk kali ini membahas Gejala Alam di Negara Tetangga. Peristiwa alam juga terjadi di beberapa wilayah negara tetangga Indonesia. Contohnya, siklon tropis, gejala El Nino, banjir, gempa bumi, dan tsunami.


1. Siklon Tropis
     Siklon tropis adalah angin ribut yang berpusat dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis dengan tekanan udara yang sangat rendah. Siklon tropis menghancurkan daerah yang dilewatinya.
 Siklon tropis menghancurkan daerah yang dilewatinya. siklon tropis juga dapat menyebabkan terjadinya hujan yang sangat deras, banjir, angin ribut, dan ombak besar.
     Siklon tropis sering muncul di perairan barat Australia dan Samudera Hindia. DI Filipina siklon tropis mengakibatkan lautan
 sebelah selatan Pulau Jawa atau di lautan bagian utara Australia terjadi badai Fiona dengan gerakan angin yang sangat kencang. Di sekitar Laut Timor dan Australia (di sekitar Darwin) sering terjadi badai tropis Inggrid, sedangkan di Laut Arafura
terjadi badai tropis Willy.
 
     Pada bulan Maret 2010 siklon tropis menghantam sebuah pelabuhan terbesar kedua di Australia. Selain itu, badai ini merusak ribuan hektar ladang tebu. Pada bulan Juli 2010 terjadi siklon tropis Conson di Laut Cina Selatan (sebelah barat daratan Filipina).
Akibatnya berpengaruh terhadap cuaca di Nanggroe Aceh Darussalam.

2. Gejala EL Nino
     El Nino adalah gejala cuaca berupa penumpukan energi panas di Samudra Pasifik bagian selatan. Penumpukan panas tersebut menyebabkan udara mengalir ke pusat panas sehingga memengaruhi iklim di wilayah sekitarnya. Peristiwa ini menimbulkan ketidakteraturan cuaca.
Gerakan udara yang disebabkan El Nino mengakibatkan angin topan dan banjir, sedangkan gerakan angin kering yang disebabkan El Nino mengakibatkan bencana kekeringan dan udara yang panas.
     Pada tahun 1982, gejala alam El Nino mengakibatkan kekeringan dan gagal panen di Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Laos. El Nino juga menyebabkan banjir besar di Bangladesh dan India. Sementara itu di Filipina dampak El Nino menyebabkan terjadinya angin topan.

3. Gempa Bumi dan Tsunami
     Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa bumi yang disusul oleh tsunami di lepas pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam. Selain Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan turut merasakan terjadinya tsunami. Negara yang turut terkena gempa disertai tsunami adalah Sri Lanka, Thaoland, Myanmar, Malaysia, dan Bangladesh. Tsunami menyebabkan rumah hancur tersapu gelombang, puluhan ribu orang tewas, dan kehilangan tempat tinggal.

4. Banjir
     Banjir besar akibat hujan yang turun terus menerus juga melanda negara-negara tetangga di Indonesia, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Pada tahun 2009 banjir melanda Serawak bagian timur (Malaysia) dan Thailand. Banjir di Thailand menyebabkan aktivitas penduiduk lumpuh.
Pada tahun 2010 banjir kembali menggenangi Provinsi Lampung di Thailand. Banjir menggenangi rumah-rumah penduduk. Akibatnya penduduk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
     Di Australia juga terjadi banjir besar. Pada awal tahun 2010 banjir memaksa ribuan penduduk di New South Wales mengungsi akibat meluapnya Sungai Castereagh. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi usai badai tropis Laurence. Banjir juga merendam Charleville, kota pedalaman Australia di Queensland selama 3 hari.
Pada bulan Oktober 2010 banjir melanda lima provinsi di Vietnam bagia tengah. Banjir akibat hujan deras yang turun terus menerus menggenangi puluhan rumah dan hampir 20 orang tewas serta ribuan mengungsi. Daerah yang dilanda banjir terletak dekat ladang padi utama Vietnam.
             

                 El Nino di Vietnam                     
  Sumber : ifrc.org. Photo credit: Viet Nam Red Cross Society




         Demikianlah untuk postingan kali ini mengenai pelajaran IPS untuk SD, tentang Gejala Alam di Negara Tetangga.

11/12/19

Gejala Alam (Mata Pelajaran IPS Untuk SD)

Gejala Alam di Indonesia

       Gejala alam merupakan peristiwa alam yang terjadi karena proses alam. Contoh peristiwa alam antara lain; banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan gempa bumi.Peristiwa alam dapat terjadi akibat kerusakan lingkungan. Lingkungan yang rusak bisa diakibatkan oleh kecerobohan manusia. Artinya manusia tidak mau menjaga lingkungan dengan baik. Akibatnya timbul bencana alam yang bisa menelan korban jiwa manusia dan kerugian harta benda.
      Gejala alam sering terjadi di Indonesia dan negara tetangga. Apa bentuk gejala alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga?. Bagaimana cara menghadapi bencana alam ?

 Berikut ini berbagai peristiwa alam dan gejala alam :
1. Hujan
     Pada saat musim penghujan di Indonesia sekitar bulan Desember-Maret,hujan biasanya turun dengan deras. Hujan deras yang terus-menerus sepanjang hari menyebabkan terjadinya banjir. Akan tetapi, sejak pemanasan global (global warming) melanda negara-negara di dunia termasuk Indonesia, musim penghujan di negara kita tidak dapat diketahui kapan waktunya.
   Ketika banjir, genangan-genangan air menjadi sarana berkembangnya penyakit, seperti berkembangbiaknya nyamuk aides aegypti. Aides aegypti adalah nyamuk penyebar virus demam berdarah. Wabah penyakit demam berdarah dapat menyebabkan sakit demam dan kematian.
   Selain itu, genangan air akibat banjir menjadi sarana yang paling mudah untuk penularan berbagai penyakit, antara lain diare, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit dan infeksi pernapasan.Banjir besar pernah terjadi di Jakarta pada awal tahun 2007.Banjir yang menggenangi hanpir sebagian besar wilayah Jakarta ini terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus.Selain itu, banjir ini merupakan "banjir kiriman" dari Bogor akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Pada 4 Oktober 2010 banjir bandang melanda Wasior, Kabupaten Teluk Wondama di Papua Barat. Banjir besar ini mengakibatkan ratusan orang tewas dan hilang,juga menghancurkan ratusan rumah. Penduduk yang dilanda bajir mengungsi ke Manokwari dan Nabire

 2. Pemanasan Global (Global Warming)
 
        Pemanasan global (global warming) adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Suhu rata-rata global akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Akibat peningkatan suhu, terjadi perubahan-perubahan, seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas cuaca yang ekstrim, terpengaruhnya berbagai hasil pertanian, dan punahnya berbagai jenis satwa.  Pemanasan global menimbulkan dampak (akibat) yang sangat besar bagi kehidupan manusia di bumi. Contohnya,iklim menjadi tidak stabil, terjadinya peningkatan suhu di muka bumi, dan terjadinya gangguan ekologis.
   Untuk mengurangi dampak pemanasan global, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut.
a. Menanam pohon di sekitar lingkungan rumah dan sekolah
b. Menghemat energi terutama dalam penggunaan alat-alat listrik untuk keperluan sehari-hari
c. Mengurangi penggunaan bahan plastik karena plastik tidak mudah terurai secara alami
d. Menghemat pemakaian kertas sebagai upaya penyelamatan ribuan pohon dari penebangan (karena kayu adalah bahan baku kertas)
e. Membuat sumur resapan (sumur biopori) yang berguna untuk meningkatkan daya serap air dan       mengatasi bahaya banjir.

3. Angin Jatuh dan Angin Puting Beliung
a. Angin Jatuh
       Angin jatuh atau angin terjun terjadi dalam wilayah lokal. Angin jatuh adalah angin yang berembus ke atas puncak pegunungan. Setelah melewati puncak angin tersebut turun sepanjang lereng gunung. Angin jatuh atau angin terjun di Indonesia biasanya terjadi pada musim           kemarau atau saat angin musim timur pada bulan April-Oktober. Angin jatuh atau angin terjun     bersifat panas dan kering.
      Angin jatuh dapat merusak tanaman perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia
pernah dilanda  angin jatuh. Nama angin jatuh untuk tiap daerah berbeda-beda. DI Pasuruan (Jawa Timur), angin jatuh disebut angin gending, di Biak (Papua) disebut angin wambraw, di Makassar disebut angin brubu, di Tegal (Jawa Tengah) dan Cirebon (Jawa Barat), disebut angin kumbang, serta  di Deli (Sumatera Utara)disebut angin bahorok.

b. Angin Puting Beliung
      Selain angin jatuh atau angin terjun, di Indonesia juga sering mengalami angin puting beliung. Angin ini berputar sangat cepat dengan kecepatan lebih dari 60-90 km/jam. Biasanya terjadi dalam waktu 5-10 menit akibat perbedaan tekanan yang sangat besar dalam satu area.
      Saat angin puting beliung datang, ranting pohon dan daun bergoyang sangat cepat. Atap-   atap rumah biasanya akan beterbangan. Pada sepanjang tahun 2010 sejak bulan Januari sampai Agustus, angin puting beliung melanda daerah-daerah di Indonesia, seperti di Surabaya, Bandung, Riau, Sukabumi, dan Karawang. Bahkan di beberapa Kecamatan Karawang angin puting       beliung terjadi selama 3 hari berturut-turut.

4. Tanah Longsor
     Beberapa daerah di Indonesia rawan terjadinya tanah longsor, terutama untuk daerah perbukitan dan pegunungan yang membentuk lahan miring. Tanah longsor biasanya terjadi pada musim penghujan. Selain faktor alam seperti lereng yang curam dan gempa besar, perilaku manusia juga bisa menyebabkan tanah menjadi longsor. Contohnya, penggundulan hutan,       penggalian tebing pada penambangan batu di lereng yang terjal, atau pola tanam yang kurang      baik di daerah lereng.
     Pada tahun 2010 tanah longsor melanda beberapa kabupaten di Jawa Barat seperti Garut,  Cianjur, Bogor, dan Sukabumi. Pada bulan Februari 2010 tanah longsor menimbun rumah-rumah para pekerja perkebunan teh di Desa Tenjolaya, Ciwidey, Bandung. Rumah-rumah yang tertimbun   tanah itu terletak di wilayah dengan kemiringan tajam.
     Bencana tanah longsor akibat gempa juga melanda Kabupaten Cianjur tepatnya di Cianjur Selatan. Peristiwa itu terjadi saat gempa mengguncang Tasikmalaya padbulan September 2009. Akibat gempa, getaran tanah yang sangat dahsyat meruntuhkan rumah-rumah yang berada di bawah gunung Hanafi, Desa Cibinong,Cianjur Selatan.

5. Gempa Bumi
     Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan pada permukaan bumi akibat adanyakekuatan dari dalam bumi. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitugempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa terban (reruntuhan).
  a. Gempa tektonik,yaitu gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran lapisan
      kulit bumi.
  b. Gempa vulkanik,yaitu gempa bumi akibat letusan gunung api.
  c. Gempa terban atau reruntuhan, yaitu gempa yang terjadi akibat tanah runtuh.

Misalnya, di daerah penambangan dan di gua-gua.
      Alat untuk mengukur gempa adalah seismograf. Besar kecilnya kekuatan gempadiukur dengan   skala richter. Skala richter menggunakan angka yang berkisar antara0-9. Semakin besar angka   skala richter,naka semakin besar pula kekuatan gempa.
     Akhir-akhir ini gempa bumi   sering melanda negara kita. Gempa yang kuat biasanya memiliki getaran hingga ratusan   kilometer. Wilayah yang jauh dari pusat gempa pun biasanya dapat merasakan getarannya.
    Selama 10 tahun terakhir beberapa wilayah di Indonesia sering dilanda gempabumi. Pada   tahun 2002 gempa mengguncang Papua. Gempa berkekuatan 7,4 skala richterini menyebabkan 4   orang tewas dan ratusan luka-luka. Tahun 2004 gempa juga mengguncang Kabupaten Nabire (Papua)   dan Alor (NTT) dengan kekuatan rata-rata 6skala richter.
     Dua tahun kemudian tepatnya bulan Mei 2006 gempa mengguncang Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Gempa berkekuatan 5,9 skala richter ini mengakibatkan 3000 orang tewasdan ribuan   orang luka-luka.
     Pada tahun 2009 gempa besar melanda wilayah Tasikmalaya dan pantai Pangandaran tepatnya   pada 2 September 2009 dengan kekuatan 7,3 skala richter.Di bulan yang samagempa juga   mengguncang Sumatera Barat dengan kekuatan mengakibatkan terjadinya kerusakan berbagai sarana   penting yang ada di kota Padang, Pariaman dan sekitarnya.

6. Gempa Bumi Disertai Tsunami
     Tsunami adalah gelombang laut yang ditimbulkan oleh gempa bumi.Tsunami bisa juga ditimbulkan oleh kegiatan gunung berapai di bawah permukaan laut. Tsunami berasal dari kata bahasa Jepang yang berarti "gelombang ombak lautan".Tsunami dapat mengakibatkan kerusakan besar di daerah-daerah pantai. Gelombang tsunami dapat mencapai lebih dari 1 km masuk ke     daratan.
     Tsunami diawali dengan terjadinya gempa di lautan. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut surut.Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentukgelombang besar. Gelombang besar inilah yang mengakibatkan kehancuran, korban jiwa,dan kerugian harta benda.
     Gempa yang disertai dengan tsunami sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Menurut   catatan sejarah, gempa dan tsunami pernah terjadi di Pulau Flores pada tahun 1992. Gempa bumi   berkekuatan 7,5 skala richter disertai dengan tsunami.Korban yang meninggal dunia sekitar    1000 orang. Pada tahun 1996, gempa bumi dantsunami terjadi di Pulau Biak (Papua) dengan   kekuatan gempa 8,2 skala richter.Korban yang meninggal dunia sekitar 100 orang.
     Gempa bumi dan tsunami yang paling dahsyat terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara.Kekuatan gempa mencapai angka9.0 skala richter. Korban jiwa yang meninggal dunia diperkirakan lebih dari 100.000 orang. Pada waktu yang bersamaan gempa dan tsunami terjadi pula di negara-negaraAsia Tenggara dan Selatan   (Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Sri lanka, dan India).Pada tanggal 17 Juli 2006, gempa dan   tsunami terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.Gempa terjadi dengan kekuatan 7,2 skala richter serta disusul tsunami setinggi 2meter.

7. Gunung Meletus
     Gunung meletus terjadi pada gunung yang masih aktif. Pada saat meletus gunung mengeluarkan lahar panas. Letusan gunung memuntahkan abu,asap, dan awan panas.Walaupun letusan gunung selalu menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda, menimbulkan sisa-sisa letusan yang tersebar si wilayah sekitarnya membuat tanah menjadi subur.
     Di Indonesia sudah tercatat beberapa kali terjadi letusan gunung berapi sejak tahun 1006. Pada tahun 1006 terjadi letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah. Pada tahun 1883 terjadi     letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda. Letusan Gunung Krakatau merupakan bencana yang sangat   besar. Korban yang meninggal dunia hampir mencapai 40.000 jiwa.
     Beberapa gunung berapi yang masih aktif juga dapat mengeluarkan letusan. Pada tahun 2009, Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah meletus sambil mengeluarkan debu vulkanik dan lava pijar. Gunung Merapi di Jawa Tengah juga sempat mengeluarkan lesusan-letusan kecil, tetapi tidak membahayakan. Demikian pula dengan Gunung Papandayan di Jawa Barat yang mulai     aktif mengeluarkan lahar.
     Pada tanggal 29 Agustus 2010 Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara meletus. Gunung   yang memiliki ketinggian sekitar 2.451 meter itu tiba-tiba mengeluarkan asap, debu tebal, dan   lahar panas. Penduduk sekitar daerah letusan kemudian diungsikan ke tempat yang lebih aman.

8. Banjir Lumpur Panas
     Banjir lumpur panas merupakan salah satu gejala alam yang saat ini masih melanda desa-desa di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa ini berawal dari kegiatan pengeboran tanah yang rncananya untuk mendapatkan minyak dan gas. Namun yang terjadi adalah keluarnya lumpur panas dari berbagai titik semburan. Lama kelamaan semburan lumpur panas makin meluas ke berbagai tempat dan terjadi terus menerus sehingga sulit diatasi. Berita tentang bencana ini sempat terkenal dan ada dimedia masa, bahkan peristiwa ini disebut sebagai musibah "lumpur lapindo". Akibatnya, desa-desa di sekitar Kecamatan Porong menjadi terbenam oleh lumpur. Berbagai sarana
dan prasarana penting seperti rumah-rumah penduduk, sekolah, pabrik,dan lahan pertanian menjadi rusak. Akhirnya banyak penduduk dan anak-anak kehilangan rumah, pekerjaan dan tidak bisa melanjutkan sekolah lagi. Hingga saat ini pemerintah dan berbagai lembaga terkait melakukan upaya untuk mengatasi semburan lumpur. Namun upaya ini belum membuahkan hasil.


Gempa 6,8 SR guncang selatan Jawa (Sumber  Elshinta.com)

Demikianlah peristiwa berbagai gejala alam yang terjadi di Indonesia.



















.

20/11/19

Soal-soal Fisika untuk SMP Uji Kompetensi beserta kunci jawaban dan pembahasannya

   Adik-adik pelajar, dimanapun anda berada. Salam sejahtera dan semoga sehat selalu. Untuk postingan berikut ini adalah mengenai soal-soal mata pelajaran Fisika tentang Bunyi,
yaitu Uji Kompetensi. Fisika untuk SMP, sebagai kelanjutan dari postingan sebelumnya.
Disertai dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya.


I. Pilihan ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Bunyi merambat di udara berupa ...
   A. rapatan dan regangan
   B. bukit dan lembah gelombang
   C. gelombang transversal
   D. puncak dan rapatan

2. Gelombang bunyi tidak dapat merambat melalui...
   A. air dingin
   B. ruang hampa
   C. besi panas
   D. udara di pegunungan

3. Yang bukan sifat bunyi adalah ...
   A. bunyi merambat memerlukan medium
   B. bunyi merupakan gelombang longitudinal
   C. bunyi dikatakan keras jika frekuensinya tinggi
   D. cepat rambat bunyi di udara bergantung pada suhu udara

4. Medium perambatan bunyi dari yang paling cepat sampai yang paling lambat berbentuk    ...
   A. padat, cair, gas               C. cair, padat, gas
   B. gas, cair, padat               D. padat, gas, cair

5. Bunyi kereta api sudah terdengar jika telinga didekatkan pada rel sekalipun kereta masih
    jauh. Hal ini merupakan bukti bahwa ...  
   A. bunyi dapat merambat melalui besi
   B. udara tidak dapat merambatkan bunyi    kereta api
   C. bunyi kereta sangat nyaring
   D. rel kereta terbuat dari besi

6. Di antara zat-zat di bawah ini, yang dirambatkan bunyi dengan kecepatan paling  besar adalah ...
   A. air                            C. oksigen
   B. besi                           D. minyak

7. Cepat rambat bunyi di udara dipengaruhi oleh ...
   A. tekanan udara                  C. ketinggian udara
   B. suhu udara                     D. sumber bunyi

8. Pada suhu yang lebih tinggi kecepatan bunyi menjadi ...
   A. sama saja                      C. semakin besar
   B. semakin kecil                  D. tidak menentu

9. Dari pernyataan-pernyataan berikut, yang benar adalah ...
   A. bunyi merambat secara transversal
   B. bunyi tidak terdengar di ruang hampa
   C. partikel yang dilakukan bunyi ikut merambat
   D. bunyi merambat paling baik dalam gas

10.Gelombang bunyi termasuk jenis gelombang...
   A. transversal                    C. elektromagnetik
   B. longitudinal                   D. longitudinal dan transversal

11.Bunyi petir terdengar 1,5 sekon setelah kilatan cahaya terlihat.
     Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s dan kecepatan cahaya di udara 3 x  10pkt2 m/s,  
     dapat diperkirakan jarak sumber petir ke pengamat adalah ...
    A. 22,7 m                         C. 2 x 10pkt8 m
    B. 510 m                          D. 4,5 x 10pkt8 m

12.Cepat rambat bunyi di udara misalnya 340m/s. Sebuah balok yang dipukulterdengar  oleh
     seorang   pengamat setelah 1 sekon. Pengamatan berada pada jarak ...
    A. 680 m                          C. 340 m
    B. 370 m                          D. 100 m

13.Bunyi petir terdengar 2 sekon setelah kilatan cahaya terlihat. Jika cepat  rambat bunyi di udara
    300  m/s, dapat diperkirakan jarak sumber petir ke pengamat     adalah ...
   A. 150 m                          C. 450 m
   B. 300 m                          D. 600 m

14.Sebuah alat musik menghasilkan getaran yang berfrekuensi 4,4 kHz. Bila cepat  rambat
    gelombang bunyi di udara 330 m/s, berapakah panjang gelombang bunyi   tersebut di udara ?

   A. 7,5 cm                         C. 75 cm
   B. 15 cm                          D. 150 cm
  
15.Sebuah sumber bunyi mempunyai frekuensi 320 Hz dengan panjang gelombang 8 m.  
    Berapa cepat rambat gelombang bunyi ?

   A. 1/40 m/s                       C. 320 m/s
   B. 40 m/s                         D. 2.560 m/s

16.Seorang pengamat melihat sebuah roket terbakar di angkasa dan 5 detik kemudian       terdengar
     bunyi dentuman. Jika cepat rambat bunyi di udara 320 m/s, berapakah        jarak roket yang
     meledak dari pengamat ?

   A. 64 m                           C. 1.600 m
   B. 325 m                          D. 3.200 m

17.Jarak antara pengamat dan sumber ledakan adalah 495 m. Pengamat melihat kepulan      asap
    ledakan 1,5 sekon lebih dulu sebelum terdengar bunyi ledakan.Cepat rambat       bunyi di udara
    pada saat itu adalah ...
   A. 300 m/s                        C. 360 m/s
   B. 330 m/s                        D. 495 m/s

18.Bunyi gema terdengar setelah 1 sekon pada jarak 150 m. Besar kecepatan udara pada    tempat itu
    adalah ...
   A. 150 m/s                        C. 450 m/s
   B. 300 m/s                        D. 750 m/s

19.Gema dari laut terdeteksi setelah 0,7 sekon. Kecepatan rambat bunyi pada tempat   itu 1.500
    m/s.Kedalaman laut adalah ...
   A. 525 m/s                        C. 1.500 m
   B. 1.050 m                        D. 7.500 m

20.Seorang penjaga pantai melihat roket terbakar di langit dan 5 sekon kemudian ia      mendengar
    dentuman. Bila cepat rambat bunyi di udara 330 m/s,maka jarak roket        yang meledak dari
    pengamat adalah ...
   A. 165 meter                      C. 3.300 meter
   B. 825 meter                      D. 4.100 meter

21.Sebuah alat mengirimkan pulsa ultrasonik ke dasar laut. Bila gema diterima   setelah 2 sekon
     dan cepat rambat bunyi rata-rata dalam air laut 1.400 m/s, mak   kedalaman laut ...
   A. 700 m                          C. 2.800 m
   B. 1.400 m                        D. 3.500 m

22.Seorang anak berdiri di depan sebuah batu karang. Ia menembakkan sebuah pisto.    Bila cepat
    rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, maka waktu terjadinya bunyi    pantul pada jarak 100 m
    adalah sekitar ...
   A. 2 sekon                        C. 0,6 sekon
   B. 1 sekon                        D. 0,5 sekon

23.Sebuah kapal menembakkan gelombang ke dasar laut melalui osilator dan menerima  
    gelombang pantulannya 4/15 sekon kemudian.
   Jika cepat rambat gelombang bunyi di air laut 1.500 m/s, maka kedalaman laut  adalah...
   A. 200 m                          C. 1.500 m
   B. 400 m                          D. 2.500 m

24.Untuk mengukur kedalaman laut, gelombang bunyi ditembakkan tegak lurus ke dalam      laut.
   Jika pantulan bunyi gema diterima setelah 29 sekon sedang cepat rambat    bunyi dalam air
   1.400 m/s maka kedalaman lautnya adalah...
   A. 140 meter                      C. 1.400 meter   B. 700 meter                      D. 2.800 meter

25.Seorang anak berteriak menghadap dinding pantul,4 detik kemudian terdengar bunyi
    pantulannya. Bila cepat rambat bunyi pada saat itu 340 m/detik, jarak anak  tersebut dengan
    dinding pantulannya adalah ...
   A. 1.360 meter                    C. 344 meter
   B. 680 meter                      D. 85 meter

26.Getaran osilator pada kapal diterimakembali oleh hidrofon 0,4 detik setelah dipancarkan. apabila
     cepat rambat bunyi di dalam laut 1.400 m/detik, maka kedalaman laut yang di ukur adalah...
    A. 140 m                          C. 560 m
    B. 280 m                          D. 1.120 m

27.Gelombang ultrasonik dipancarkan dari atas permukaan laut. Kecepatan gelombang ultrasonik di
    dalam air laut adalah 800 m/s.Jika 1,6 sekon setelah gelombang ultrasonik tersebut, dapat
   diperkirakan kedalaman laut tersebut adalah ...
   A. 340 meter                      C. 800 meter
   B. 640 meter                      D. 1.280 meter

28.Bunyi gema terdengar 1 sekon setelah bunyi asli diucapkan. Jika xepat rambat bunyi di udara 300
    m/s, jarak antara sumber bunyi dan bidang pemantul bunyi adalah ...
   A. 150 meter                      C. 600 meter
   B. 300 meter                      D. 900 meter

29.Bunyi yang dilepaskan ke dalam laut terdengar kembali setelah 1/2 detik.Cepat rambat bunyi
    dalam air 1.500 m/detik. Jadi, dalamnya laut itu...
   A. 137,5 m                        C. 750 m
   B. 375 m                          D. 1.500 m

30.Alat fathometer mencatat selang waktu 3 sekon mulai dari pulsa ultrasonik dikirim sampai
  diterima kembali. Jika cepat rambat bunyi di udara 1.500 m/s, berapakah kedalaman laut ?...
   A. 2.250 m                        C. 5.000 m
   B. 4.500 m                        D. 6.250 m

31.Suatu alat yang disebut fathometer mengirimkan pulsa ultrasonik ke dasar laut. Bila gema
  diterima  setelah 1 sekon dan cepat rambat bunyi dalam air laut 1.400 m/s, kedalaman
  laut...
   A. 700 m                          C. 1.400 m
   B. 1.000 m                        D. 2.000 m

32.Diketahui cepat rambat bunyi di udara pada suhu 0o adalah 332 m/s.Berapakah cepat rambat
    bunyi pada suhu 25oC ?...
   A. 337 m/s                        C. 347 m/s
   B. 340 m/s                        D. 350 m/s

33.Seseorang mengukur cepat rambat bunyi pada suatu saat dan diperoleh besarnya 343 m/s.Jika
   pada suhu 0oC cepat rambat bunyi di udara 331 m/s, berapakah suhu udara pada saat orang itu
  melakukan pengukuran ?
   A. 15oC                           C. 24oC
   B. 20oC                           D. 30oC

34.Berapakah kecepatan bunyi di udara pada suhu 20oC. Jika diketahui kecepatan bunyi di udara

pada suhu 0oC adalah 331 m/s
   A. 337 m/s                        C. 343 m/s
   B. 340 m/s                        D. 356 m/s

35.Dua sumber bunyi dibunyikan bersamaan. Sumber bunyi pertama berfrekuensi 640 Hz dan
   sumber bunyi kedua berfrekuensi 1.280 Hz. Pernyataan yang benar adalah...
   A. kecepatan bunyi pertama lebih besar dari kecepatan bunyi kedua
   B. kecepatan bunyi pertama lebih kecil daripada bunyi kedua
   C. kecepatan bunyi pertama dan kedua sama besar
   D. kecepatan gelombang bunyi keduanya sama

36.Periode suatu bunyi 0,08 detik, maka bunyi tersebut termasuk...
   A. audiosonik                      C. ultrasonik
   B. infrasonik                      D. supersonik

37.Frekuensi nada dawai gitar dapat bertambah tinggi jika ...
   A. tegangan dawai dipernesar dan panjang dawai diperkecil
   B. tegangan dan panjang dawai diperbesar
   C. panjang dawai diperbesar dan luas penampang dawai diperkecil
   D. tegangan dawai diperkecil dan luas penampang dawai diperbesar

38.Faktor yang tidak mempengaruhi tinggi nada suatu senar adalah ...
   A. tegangan senar                  C. masa jenis senar
   B. kualitas senar                  D. bahan senar

39.Supaya nada dapat dibuat lenih tinggi pada suatu senar, dapat diperoleh dengan cara...
   A. senar ditegangkan               C. penampang senar diperbesar
   B. senar diperpanjang              D. senar dikendorkan

40.Amplitudo mempengaruhi ...
   A. tinggi nada                     C. warna bunyi
   B. kuat nada                       D. sumber bunyi

41.Batas frekunsi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia normal adalah ...
   A. di bawah 20 Hz                  C. di antara 20.000 - 200.000 Hz
   B. di antara 20 - 20.000 Hz        D. di atas 200.000 hz

42.Manakah berikut ini yang menyebabkan suatu bunyi terdengar lemah ?
   A. bunyi tersebut adalah bunyi rendah
   B. bunyi tersebut frekuensinya kecil
   C. bunyi tersebut amplitudonya kecil
   D. bunyi tersbut panjang gelombangnya kecil

43.Berikut di bawah ini adalah penggunaan gelombang ultrasonik, kecuali untuk ...
   A. menimbulkan energi kalor
   B. memusnahkan bakteri pada makanan yang diawetkan
   C. alat kontrol jarak jauh pada televisi
   D. meratakan campuran logam

44.Pesawat yang kecepatannya melebihi cepat rambat suara di udara dinamakan...
   A. infrasonik                       C. supersonik
   B. ultrasonik                       D. suprasonik

45.Bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ...
   A. ultrasonik                       C. audiosonik
   B. infrasonik                       D. supersonik

46.Keras atau lemahnya nada ditentukan oleh ...
   A. frekuensi gelombang bunyi
   B. amplitodo gelombang bunyi
   C. bentuk gelombang bunyi
   D. kualitas gelombang bunyi

47.Bunyi yang memiliki getaran persatuan waktu yang tetap disebut ...
   A. desah                             C. gaung
   B. nada                              D. gema

48.Semakin besar amplitudo sebuah sumber bunyi maka ...
   A. tidak terdengar bunyi
   B. terdengar bunyi tetapi lemah
   C. terdengar bunyi yang semakin keras
   D. terdengar bunyi yang semakin lemah

49.Manusia dapat mendengar bunyi apabila bunyi tersebut memiliki ...
   A. frekuensi di bawah 20 Hz
   B. frekuensi di atas 20 kHz
   C. frekuensi antara 20 Hz dan 20 kHz
   D. frekuensi di bawah 20 Hz dan di atas 20 kHz

50.Bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz disebut ...
   A. infrasonik                        C. ultrasonik
   B. audiosonik                        D. supersonik

51.Bunyi dengan frekuensi antara 20Hz dan 20.000 Hz disebut...
   A. infrasonik                        C. ultrasonik
   B. audiosonik                        D. supersonik

52.Bunyi yang frekuensinya lebih besar dari 20 kHz disebut ...
   A. infrasonik                        C. ultrasonik
   B. audiosonik                        D. supersonik

53.Pesawat supersonik adalah pesawat yang memiliki ...
   A. kecepatan di bawah kecepatan suara
   B. kecepatan di atas kecepatan suara
   C. kecepatan sama dengan kecepatan suara
   D. kecepatan di atas frekuensi audiosonik

54.Frekuensi bunyi yang tidak terdengar oleh alat pendengaran manusia adalah ...
   A. audiosonik dan ultrasonik
   B. infrasonik dan ultrasonik
   C. infrasonik dan audiosonik
   D. audiosonik

55.Besarnya frekuensi suatu sumber bunyi berpengaruh pada ...
   A. kuat nada                          C. tinggi nada
   B. warna nada                         D. interval nada

56.Apabila amplitudo dari suatu sumber bunyi diperbesar maka ...
   A. frekuensinya akan lebih tinggi
   B. nadanya akan lebih lemah
   C. frekuensinya akan lebih rendah
   D. nadanya akan lebih keras

57.Bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut ...
   A. desah                              C. gaung
   B. nada                               D. gema

58.Pada sebuah dawai berlaku
   1) nadanya tinggi bila dawai tersebut panjang
   2) bila luas penampangnya besar, nadanya rendah;
   3) jika bahannya bermassa jenis besar, nadanya akan tinggi;
   4) semakin kencang (tegang) dawai tersebut, semakin tinggi nadanya.
   Pernyataan di atas yang benar adalah ...
   A. 1,2 dan 3                          C. 2 dan 4
   B. 1 dan 3                            D. 4 saja

59.Frekuensi getaran dawai tidak bergantung pada ...
   A. panjang dawai                      c. panjang senar
   B. tegangan senar                     D. amplitudo

60.Salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi nada pada senar adalah ...
   A. volume senar                       C. panjang senar
   B. lebar senar                        D. massa senar


II. ISIAN
Kerjakan soal-soal di bawah ini !

1. Jelaskan mengapa kita dapat mendengar bunyi kereta api melalui rel kereta api meskipun kereta api itu masih jauh ?


2. Apakah sebabnya bunyi petasan terdengar keras ?
 

3. Sebutkan satu persatu syarat terdengarnya bunyi ?


4. Apakah yang dimaksud dengan amplitudo ?
   Bagaimana hubungan amplitudo dengan kuat bunyi ?


5. Apakah yang dimaksud dengan nada, berikan contohnya !



6. Apakah yang dimaksud dengan resonansi ?

7. Apakah yang dimaksud dengan bunyi ultrasonik dan infrasonik

8. Sebutkanlah beberapa manfaat gelombang ultrasonik dalam teknologi modern sekarang ini ?


9. Sebutkan macam-macam bunyi pantul !



10.Sebuah mobil sedang bergerak mendekati seorang anak yang sedang berdiri di pinggir jalan    
    dengan laju 90 km/jam, kemudian mobil itu membunyikan klakson dengan frekuensi
    200Hz. apabila cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, hitunglah frekuensi yang terdengar oleh
    anak  itu !






Demikianlah soal-soal Uji Kompetensi mata pelajaran untuk SMP.  Semoga berguna.










Kunci Jawaban dan pembahasan

I. Pilihan Ganda
I. 1. A        11. B         21. B          31. A        41. B
   2. B        12. C         22. C          32. C        42. C
   3. C        13. D         23. A          33. B        43. A
   4. A        14. A         24. C          34. C        44. C
   5. A        15. D         25. B          35. C        45. A
   6. B        16. C         26. B          36. B        46. B
   7. B        17. B         27. B          37. A        47. B
   8. C        18. A         28. A          38. B        48. C
   9. C        19. A         29. B          39. A        49. C
   10.B        20. B         30. A          40. B        50. A

   51.B
   52.C
   53.B
   54.B
   55.C
   56.D
   57.A
   58.C
   59.D
   60.C




II Isian


  1. Kita dapat mendengar bunyi kereta api melalui rel kereta api meskipun kereta api itu masih
 jauh. Rel kereta api terbuat dari besi (baja) maka rambatan bunyi pada rel lebih cepat   
dibandingkan di udara sehingga meskipun kereta itu masih jauh, bunyinya seudah dapat kita dengar.

  2. Bunyi petasan terdengar keras karena bunyi petasan berasal dari ledakan. Ledakan ini menimbulkan bunyi dengan amplitudo yang cukup besar, sehingga bunyi yang ditimbulkannya  menjadi keras.

  3. Syarat-syarat terdengarnya bunyi, yaitu :
     a. ada sumber bunyi
     b. ada zat antara
     c. frekuensi dari bunyi itu berkisar antara 20 - 20.000 Hz

  4. Amplitudo adalah jarak terjauh dari kesetimbangan. Amplitudo yang besar akan menghasilkan bunyi yang keras, sedangkan amplitodo yang kecil akan menghasilkan bunyi lemah.

  5. Nada adalah bunyi yang frekuensinya selalu sama dan tetap.

  6. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain.
 
  7. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebih besar dari 20.000 hz
     Bunyi infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz


  8. Manfaat gelombang ultrasonik dalam teknologi modern adalah sebagai berikut :
     a. mengukur kedalaman laut
     b. mengukur panjang lorong gua
     c. mengukur ketebalan logam dan mendeteksi kerusakan (cacat) pada logam tersebut sebelum  

        digunakan
     d. mendeteksi kerusakan pada berbagai peralatan
     e. mendeteksi kehamilan dan posisi bayi

  9. Macam-macam bunyi pantul :
     a. Bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli
     b. Gaung (kerdam)
     c. Gema
  10.Dik. : vp = 0 m/s
            vs = 90 km/jam = 25m/s
            v  = 340 m/s
            fs = 200 Hz

     Dit. : fp ?
    
     Jawab :
    
     vs bertanda negatif karena mendekati pendengar
     fp / v + vp  =  fs/ cv-vs

     fp / 340 m/s + 0 m/s   =   200 Hz / 340 m/s - 25 m/s

     fp/340 m/s             =   200 Hz / 315 m/s
   
     fp                     =   340 m/s x 200 Hz / 315 m/s
                         
                            =   214,8 Hz









21/10/19

Mata Pelajaran Fisika : Tentang Bunyi

Fisika untuk SMP

Bunyi

HUBUNGAN ANTARA GETARAN DAN BUNYI

 Bunyi yang kita dengar senantiasa datang dari suatu sumber bunyi yang melakukan getaran dan merambat berupa gelombang bunyi sampai ke telinga kita. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal, karena terdiri atas perapatan dan peregangan. Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar atau bunyi merupakan hasil getaran.

SIFAT-SIFAT BUNYI
Bunyi memiliki beberapa sifat diantaranya :
1. Bunyi merupakan hasil getaran
2. Bunyi memerlukan zat perantara untuk merambat
3. Bunyi dapat merambat dalam zat padat, zat cair dan gas
4. Bunyi dapat dipantulkan

CEPAT RAMBAT BUNYI
1. Pengertian
   Cepat rambat bunyi diartikan sebagai hasil bagi antara jarak sumber bunyi ke pendengar dan
   selang waktu yang dibutuhkan bunyi untuk merambat sampai ke pendengar.
   Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
  
      

 dengan : v =  cepat rambat bunyi (m/s)
                s =  jarak sumber bunyi ke pendengar (m)
                t =  selang waktu yang diperlukan bunyi untuk merambat sampai ke pendengar  (s)

 Seperti halnya berlaku untuk gelombang lain, pada gelombang bunyi juga berlaku rumus

 

dengan : v =  cepat rambat bunyi (m/s)
               Æ› =  panjang gelombang bunyi (m)
               f =  frekuensi bunyi (Hz)

2. Pengaruh Suhu pada Cepat Rambat bunyi
Cepat rambat bunyi bergantung pada suhu udara. Semakin tinggi suhu udara, semakin besar cepat rambat bunyi, sebaliknya semakin rendah suhu udara semakin kecil cepat rambat bunyi.
Berlaku rumus :



dengan : v    =  cepat rambat bunyi pada suhu t°C   
               =  cepat rambat bunyi pada suhu 0°C  
               t    =  suhu udara (°C)   

 3. Perambatan Bunyi pada Berbagai Zat
Bunyi dapat merambat pada zat padat, zat cair, dan gas. Bunyi merambat paling baik dalam zat padat dan paling buruk dalam gas.


 JENIS-JENIS BUNYI

Antara frekuensi dan amplitudo terdapat bunyi mempunyai hubungan yang erat, karena :
1. Frekuensi yang besar akan menghasilkan bunyi yang tinggi, sedangkan frekuensi yang kecil akan menghasilkan bunyi yang rendah. 2. Amplitudo yang besar akan menghasilkan bunyi yang keras, sedangkan amplitudo yang kecil akan menghasilkan bunyi lemah.

Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan atas :
a. Bunyi infrasonik
Bunyi infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz (kurang dari 20 getaran tiap

detik). Bunyi infrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia, melainkan hanya dapat

didengar oleh beberapa jenis hewan, misalnya : anjing dan jangkerik.


b. Bunyi ultrasonik
Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebih besar dari 20.000 Hz.
Bunyi ini tidak dapat didengarkan oleh telinga manusia. Jenis hewan tertentu misalnya

kelelawar, ikan lumba-lumba dapat menimbulkan dan menerima bunyi ultrasonik.
Ultrasonik banyak dimanfaatkan manusia, antara lain untuk :
1) meratakan campuran logam, pada industri logam
2) memusnahkan bakteri pada makanan yang akan diawetkan
3) meratakan campuran susu agar homogen, pada pabrik susu
4) alat kontrol jarak jauh (remote control) pada televisi.
 

c. Bunyi audiosonik
Bunyi audiosonik adalah bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia,yaitu yang frekuensinya

antara 20 - 20.000 Hz.

d. Desah (bunyi tak beraturan)
Desah adalah bunyi yang jumlah getaran tiap detiknya (frekuensinya) tidak sama.
Contoh : - suara daun yang ditiup angin
         - suara air terjun
         - suara ombak
         - suara angin

e. Dentum (bunyi keras)
Dentum adalah bunyi yang frekuensinya tinggi tetapi masih dapat didengar oleh telinga manusia.
Contoh : bunyi meriam, bunyi bom, dan bunyi senapan.

f. Nada (bunyi beraturan)
Nada adalah bunyi yang frekuensinya selalu sama dan tetap.
Nada umumnya dihasilkan oleh alat-alatmusik.
Menurut Marsenne, faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi alamiah sebuah senar, dawai, atau

kawat adalah :
1)  Panjang senar, semakin panjang senarnya, semakin rendah frekuensinya.
2)  Luas penampang senar, semakin tebal senarnya, semakin rendah frekuensinya.
3)  Tegangan senar, semakin tegang (kencang) senarnya, semakin tinggi frekuensinya.
4)  Massa jenis senar, semakin kecil massa senar semakin tinggi frekuensinya.


Frekuensi suara atau frekuensi audio


RESONANSI
  Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya sesuatu benda karena pengaruh getaran benda lain.
Syarat-syarat terjadinya resonansi adalah :
1. Frekuenasinya sama dengan frekuensi sumber getar
2. Terdiri dari selaput tipis
3. Benda itu adalah udara yang tinggi ruang udaranya 1/4 Æ›,5/4 Æ› dan seterusnya yang     merupakan
    kelipatan ganjil dari  1/4 Æ›.  Jika suatu sumber bunyi melakukan getaran, kemudian diikuti oleh
    benda-benda lain yang beresonansi, maka akibatnya bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi itu
    kedengaran lebih keras.

   Oleh karena itu supaya suatu alat dapat menghasilkan bunyi yang keras biasanya ditambahkan bahan yang mudah beresonansi, misalnya :
a. Kentongan, pada bagian tengah kentongan diberi lubang agar berisi udara. Jika  kentongan
   dipukul maka udara dalam kentongan itu beresonansi, sehingga bunyi kentongan menjadi lebih
   keras.
b.Alat-alat musik petik/gesek, biasanya diberi kotak, agar berisi udara. Jika alat     musik ini
   dipetik/digesek, maka udara akan bersesonansi sehingga bunyi alat musik menjadi lebih keras.
c. Gamelan atau alat musik pukul lain, terdapat kotak resonansi yang berisi udara, sehingga dapat
    memperkeras bunyi gamelan.

PEMANTULAN BUNYI
Bunyi akan dipantulkan apabila mengenai permukaan-permukaan keras.

1. Hukum Pemantulan Bunyi
   Pemantulan bunyi akan mengikuti hukum pemantulan bunyi, yang berbunyi :
   a. Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
   b. sudut datang sama dengan sudut pantul
2. Macam-macam Bunyi Pantul
   Berdasarkan letak sumber bunyi dan dinding pemantulannya,maka bunyi pantul dapat    berupa :
   a. Bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli (bunyi datang).
      Bunyi pantul ini terjadi apabila jarak sumber bunyi dengan dinding pemantulannya dekat.
      Contohnya jika kita berbicara dalam suatu ruang kelas,maka bunyi atau suara yang kita
      keluarkan akan dipantulkan oleh dinding-dinding ruangan itu.
      Bunyi pantul ini akan memperkeras bunyi aslinya.

   b. Gaung atau kerdam
      Gaung adalah bunyi pantul yang hanya sebagian bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi
      asli tidak jelas. Gaung dapat terjadi pada ruang yang agak besar, misalnya gedung pertemuan,
      gedung bioskop, dan sebagainya. Jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulannnya
      agak jauh.
   c. Gema
      Gema adalahbunyi pantul yang terdengar jelas sesudah bunyi asli selesai.
      Gema akan terjadi jika jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantul
      (misalnya  : lereng gunung atau jurang) cukup jauh.
      Tidak semua zat merupakan dinding atau bidang pemantulan bunyi. Zat-zat yang     
      permukaannya lunak akan menyerap bunyi yang diterimanya.
      Zat-zat yang dapat menyerap bunyi yang diterimanya disebut peredam bunyi.
      Misalnya : karpet, karet, busa, wol, karton, tirai, gabus, dan sebagainya.
      Zat-zat peredam bunyi digunakan untuk menghilangkan gaung yang rerjadi pada gedung-gedung
      pertemuan dengan cara memasang zat-zat atau bahan tersebut pada langit-langitnya atau
      dindingnya.

3. Manfaat Pemantulan Bunyi
   Pemantulan bunyi dapat dimanfaatkan antara lain untuk :
   a. Bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli, dapat memperkeras bunyi asli.
   b. Gema dapat dimanfaatkan untuk mengukur dalamnya laut.
       Sebuah kapal yang akan    digunakan untuk mengukur dalamnya laut dilengkapi dengan
       sumber getaran (osilator) dan hidrofon sebagai penerima pantulan bunyi yang keduanya
       dipasang  pada  bagian bawah kapal.
   c. Menentukan cepat rambat bunyi di udara
   d. Melakukan survei geofisika untuk mendeteksi lapisan-lapisan batuan yang mengandung minyak
       bumi.
   e. Mendeteksi cacat dan retak pada logam
   f. mengukur ketebalan pelat logam

 EFEK DOPPLER

  Efek Doppler adalah efek berubahnya frekuensi yang terdengar oleh pendengar karena gerak sumber bunyi atau pendengar. Efek (asas) Doppler mengatakan bahwa :
1. Bila pendengar dan sumber bunyi paling mendekati, maka terdengar bunyi yang lebih    tinggi,
    daripada bila jarak antara pendengar dan sumber bunyi tetap.
2. Bila pendengar dan sumber bunyi saling menjauh, maka terdengar bunyi yang lebih      rendah,
    daripada bila jarak antara pendengar dan sumber bunyi tetap.
    Secara matematis, asas Doppler dapat ditulis sebagai berikut :
   

dengan :
  =  frekuensi pengamat
  =  frekuesni sumber bunyi
  v    =  kecepatan bunyi di udara
  =  kecepatan pengamat
  =  kecepatan sumber bunyi

                         
     Demikianlah postingan saat ini, tentang pelajaran Fisika untuk SMP.  Dengan Topiknya adalah tentang Bunyi. Semoga bermanfaat