08/08/12

Berbagi apa saja


           Ayo, kita berbagi

       Setiap orang mempunyai keinginan, kebutuhan dan harapan. Sebagian besar orang dapat mewujudkan keinginan atau cita-cita, sementara sebagian lainnya tidak dapat mewujudkannya. Kebutuhan itu ada selama manusia hidup, sementara harapan atau angan-angan bisa terwujud dengan melakukan usaha untuk mendapatkannya. Kini di zaman serba canggih, segala yang dibutuhkan akan kita dapatkan, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya, karena seperti yang setiap orang alami,  bahwa jka kita hanya menurutkan keinginan, tidak ada habis-habisnya, tetapi jika memenuhi kebutuhan, mudah-mudahan akan terpenuhi.        
      Ketika mempunyai uang berlebih, seseorang kadang hanya menuruti keinginannya saja, bisa juga tiba-tiba saja  menggunakan uangnya tanpa sesuai rencana, membeli seuatu yang ada didepan mata, ketika sudah dibeli ternyata apa yang kita beli tidak digunakan, hanya jadi simpanan atau pajangan saja, dan tidak bermanfaat atau bahkan tidak tahu cara menggunakannya, kan percuma. Atau uang yang kita miliki digunakan dipakai untuk berfoya-foya, dan digunakan untuk hiburan sesaat. (lho uang-uang gue ?). Tetapi jika kita membeli barang atau menggunakan uang untuk hal-hal yang kita prioritaskan tentunya, akan terasa manfaatnya, begitupun digunakan untuk hiburan dan kegiatan lain yang bermanfaat. Begitulah, dibutuhkan  ketrampilan dalam mengatur waktu dan uang serta biaya hidup.
       Apa yang baru saja saya paparkan, tidak lain untuk berbagi dan siapa tahu ini memberi manfaat bagi friend yang membacanya, bahwa kondisi ekonomi seseorang bisa berubah suatu waktu, begitupun karir seseorang, selama persaingan diluar sana masih terjadi. Tetapi yang jelas, hikmah yang dapat kita ambil adalah bahwa kita boleh berusaha, berkarir dan bahkan bersaing, tetapi gunakan cara-cara yang sehat, terpuji dan terhormat. Setelah hidup berkecukupan atau berlebihan, tidak ada salahnya untuk memberi dan berbagi untuk orang yang membutuhkan, atau paling tidak membantu secara moril, dorongan dan tenaga, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi semua itu harus diupayakan.


18/07/12

Bekerja Untuk Belajar

Bekerja Untuk Belajar

Salah satu kutipan (dari sekian pendapat) : Belajar memang perlu, tapi menyenangkan dan bukanlah beban

RUANG TUKAR PIKIRAN DAN PENGETAHUAN

 

Moshe Kai, ABG Pekerja Keras yang Super Cerdas 

 

                     

       Umumnya anak berusia 14 tahun baru duduk di SMP. Namun di usia 14 tahun, Moshe Kai Cavalin malah bersiap menggondol gelar sarjana dari University of California, Los Angeles (UCLA). Luar biasa!
Moshe lahir di Hari Valentine 1998. Dia memulai kuliah di usia 8 tahun saat anak-anak sebayanya masih duduk di bangku SD. Gelar diploma dari East Los Angeles Community College diperoleh Moshe saat berusia 11 tahun. Indeks Prestasi (IP)-nya pun sempurna 4,0. Nah, saat ini dia bersiap menjadi sarjana di jurusan Matematika.

      Meski super cerdas, namun Moshe tidak mau disebut sebagai seorang yang jenius. Karena baginya yang terpenting adalah kerja keras.

"Yang harus Anda tahu adalah tidak butuh untuk benar-benar menjadi seorang jenius. Anda hanya harus bekerja keras dan menyelesaikannya," kata Moshe yang memiliki 3 kewarganegaraan, Amerika Serikat (AS), China dan Brasil.

      Selepas sarjana, remaja ini ingin terus melanjutkan sekolahnya. Beberapa universitas yang jadi bidikannya adalah Stanford, Massachusetts Institute of Technology (MIT) atau University of Nevada, Las Vegas untuk mengambil matematika, astrofisika, maupun fisika teoritik. Alternatif lainnya adalah mengambil bisnis di Harvard. Moshe juga bermimpi mendapat lisensi pilot. Seorang remaja dengan banyak impian!

      Meski jenius, hidupnya tidak hanya habis bersama tumpukan-tumpukan buku. Moshe gemar berlatih bela diri. Dia bahkan bermimpi dapat ikut olimpiade bela diri meskipun selama ini dia telah sering ikut kompetisi bela diri. Kesukaannya pada bela diri membuat Moshe juga senang menonton film-film kung fu dari China. Aktor favoritnya adalah Jet Li, Bruce Lee dan Jackie Chan.

     Moshe juga suka bermain piano, sepakbola, catur, dan berenang. Lalu apa yang tidak disukainya? Hmm..rupanya dia tidak suka bermain video game. Alasannya, permainan itu tidak memberikan keuntungan bagi umat manusia. Dia juga tidak terlalu suka menonton televisi. Moshe membatasi waktunya menonton 'kotak ajaib' itu hanya empat jam seminggu.

     Rupanya remaja yang menguasai bahasa Spanyol, Portugis, Italia, Inggris, dan Mandarin ini tidak pelit dalam membagi tips sukses. Dia berbagi kiat suksesnya dengan menerbitkan buku setebal sekitar 100 halaman. 'We Can Do' demikian judul bukunya. Butuh waktu 4 tahun bagi Moshe untuk menyelesaikan buku itu. Maklum dia cukup sibuk dengan berbagai aktivitasnya.

    'We Can Do' ditulis dalam bahasa Inggris untuk pasar Amerika. Sedangkan untuk pasar Asia, Moshe menulisnya dalam bahasa Mandarin. Dari buku itu diperoleh pelajaran jangan menaruh semua telur di satu keranjang. Berdasar cara Moshe, sebaiknya mengambil sedikit telur lalu menempatkannya di satu keranjang dan jangan terganggu dengan keranjang-keranjang lainnya. Fokuslah!

     Di buku itu, Moshe menyarankan agar melakukan hal-hal terbaik selama masih ada waktu. Ini tidak berarti seseorang harus belajar sepanjang hari. Banyak hal yang bisa dilakukan di waktu-waktu yang kita miliki. Seseorang yang serius melakukan hobinya pun bisa berhasil. Misalnya Moshe yang menekuni hobi bela diri, memiliki banyak piala dari olahraga ini.

    Jika Anda memang memiliki hobi tertentu, taruhlah hati dan pikiran Anda di dalamnya. Buatlah investasi terbaik di waktu luang Anda. Tanamkan dalam benak Anda, "Kita bisa". Tidak akan ada yang mustahil jika Anda berupaya keras untuk mewujudkannya.

Sumber : Detik News

12/07/12

Les Privat dan Konsultasi Belajar


BRILLIANT STUDENT
MENERIMA LES PRIVAT

Menjelang Tahun Ajaran Baru (2012-2013), kami tenaga profesional (Les Privat dan Konsultasi Belajar) dari Brilliant Student, siap membantu putera/puteri anda, memberikan bimbingan dan konsultasi belajar, les privat untuk anak-anak SD, SMP dan SMA, terutama yang berdomisili di Bandung, beaya relatif (murah), jangan sia-siakan waktu, Jadikanlah putera/puteri anda anak yang membanggakan orang tuanya, mempunyai visi dan misi yang baik, dan mental yang kuat, bercita-cita yang tinggi dan berhasil meraih impiannya. Ayo daftarkan sekarang juga.
Hubungi Konsultan Belajar BS, Contact Person : 082128567718

09/07/12

Tulisan Tentang Berbagai Macam Resep

SEBUAH RESEP

Carilah seorang pribadi yang muda, kuat
dan menarik, kupaslah segala sifatnya
yang berlebih-lebihan dalam bentuk
suara, pakaian dan tindak tanduknya
yang mungkin membungkusnya;

       Kemudian tuangilah dengan suatu adonan
       berupa campuran keberanian Nabi Daud,
       kebijaksanaan Nabi Sulaiman, kekuatan
       Samson dan kesabaran Nabi Ayub,
       dalam takaran yang sama banyaknya,

Bumbunya adalah garamnya pengalaman
lada semangat, minyaknya simpati,dan
jangan lupa; sekerat humor sebagai
bumbu penyedapnya;

       selanjutnya godoglah semua itu
       selama kira-kira tiga tahun
       dalam sebuah kelas yang hangat,
       dan sewaktu-waktu periksalah
       dengan tusukan garpu kritik
       dari guru dan pemimpinnya;

Apabila segala telah matang,
ditatalah diatas skala gaji yang
mungil, dihias dengan gaji yang kecil
dan hidangkanlah hangat-hangat
kepada masyarakat 





RESEP INTELEK

Masukkan beberapa bumbu yang halus dan mulus
kedalam panci yang lebar berisi tanggapan
kemudian diaduk-aduk sampai
merata dan meresap
diamkan kira-kira sampai gol. III A
jangan diangkat sebelum jadi
Profesor











Resep Cinta Kasih

Bahan : -  Tiga bungkus "saling percaya"
            -  Empat bungkus "kasih sayang"
            -  Dua bungkus "ciuman dan rayuan"
            -  Jangan lupa : "cemburu", secukupnya saja

Cara mengolah :
Campurkan "saling percaya" dan "kasih sayang" tadi dalam "belanga cinta". Kocok pelan-pelan sampai "mengembang", sedikit panas, tidak apa-apa. Agar jangan gosong, tambahkan sedikit "rayuan", lalu ayun lagi, kocok lagi sehingga pengembangannya mendekati sempurna. Angkatlah "belanga cinta" kemudian terus panaskan diatas kompor "akhir pekan", hati-hati,anda harus menjaga "api asmara" jangan sampai padam. Masukkan butir-butir "ciuman", dan sekali-kali boleh cemburu, tapi ingat jangan kelewatan nanti jadi hambar. Setelah masak angkatlah dengan "janji setia". Hidangkanlah diatas meja perkawinan, cicipilah, maka anda akan merasakan perkawinan yang bahagia dan langgeng. Semoga berhasil.



 Sekedar Inspirasi




09/06/12

Dunia Hobi



Bermain Musik

      Di era tahun 80-an saya pernah membaca majalah Dunia Hobi, isinya menarik, karena saya bisa mempelajari berbagai macam keahlian, dari yang sifatnya ilmiah, populer, teknik, ketrampilan dan banyak lagi, menarik karena saya dapat langsung praktek karena di majalah itu ada panduan untuk mengerjakannya, dan dalam waktu yang relatif singkat, bisa dilakukan. Tetapi sekarang apa masih ada majalah tersebut ?, mungkin sekarang telah berubah nama, dan berganti dengan majalah lain dan format yang lain.
     Bagaimanapun, hobi adalah bagian dari kehidupan manusia, yang berkaitan dengan kesukaan, minat, dan ketertarikan pada aktifitas : olah raga, seni (musik, lukis, patung, suara, peran) dan seterusnya, kemudian yang lainnya ada : menulis, membaca, traveling, dan masih banyak lagi dan tidak disebutkan lagi, kecuali makan dan tidur, ha ha ha. Hobi ini akan bisa menetap pada diri seseorang, bahkan bisa selamanya (walaupun relatif), berdasarkan fakta yang ada hobi ini berlanjut sampai usia seseorang beranjak dewasa dan tua.Ya, dengan adanya hobi maka aktifitas seseorang mempunyai passion, seperti di negara-negara maju, yang berkaitan dengan hobi ini mendapat tempat, orang-orang ternama, yang berprestasipun berkaitan dengan hal ini. 
     Apa yang saya bahas saat ini sebenarnya lebih menjurus kepada mengajak siapapun, friends yang berminat terhadap hobi (terutama bermain musik), saya mengajak friends sekalian untuk berlatih. Fenomena yang terjadi sekarang ini dimana hobi yang tersalurkan ditunjang dengan bakat ternyata membuat prestasi, bahkan di era modern sekarang ini, lebih mengarah ke bidang industri dengan tidak terlepas pada profesi dan komersil. Di sebuah TV swasta beberapa waktu yang lalu ditayangkan bagaimana seorang pelaku dunia seni (artis), tapi disini tidak saya sebutkan namanya he he he, karena yang nonton acara ini pasti sebagian telah mengetahuinya. Ketika sang artis ditanya mengenai seluk beluk karirnya di dunia entertainment, pernah mengikuti lomba (seleksi), sang artis mengaku bahwa dia belajar secara otodidak, tetapi darah seni mengalir pada dirinya diwariskan dari orang tuanya yang artis juga. Artis tersebut, menceritakan liku-liku dari mulai awal karir sampai sekarang. Acara tersebut dikemas dengan cara menarik, karena selain ada obrolan-obrolan ringan, ada bintang tamu lainnya, diselingi dengan guyonan, sehingga pemirsa baik yang ada di studio maupun di rumah tertawa dibuatnya. Singkatnya sang artis ketika ditanya bagaimana bisa mencipta begitu banyak lagu, jawabnya ya mengalir begitu saja, inspirasi bisa datang dari mana saja, ketika ada ide langsung disenandungkan (dinyanyikan), meskipun tanpa alat musik, kemudian dituangkan berupa syair, selanjutnya dibantu oleh orang kedua, menggunakan alat musik, aransemen, dan seterusnya bla bla bla. Yang lebih mengherankan ternyata artis itu tidak bisa memainkan alat musik, tetap lirik lagu dan nada-nada yang dimainkan sangat berkarakter, sehingga sudah banyak artis lain yang membawakan lagu ciptaannya, bukankah ini hal sangat mengagumkan ?,  ya hal ini didukung karena hobi dan bakat (talenta). Seandainya saja artis itu bisa memainkan alat musik, tentu akan memberi nilai tambah.
     Di zaman modern sekarang ini, segalanya serba instan, berbagai jenis aliran musik, berbagai genre terus bermunculan, sama halnya di negara kita, tetapi kepuasan manusia dalam menjajal kemampuannya akan terjadi dibeberapa tempat, seperti musik progresif, musik experiment dan lain-lain, akhirnya setiap orang mempunyai apresiasi, dan selera yang berbeda-beda. Sekali lagi, tidak ada salahnya kita menggunakan cara lama, kemudian digabung dengan teknologi sekarang, karena tetap bakat seseorang harus diasah, dilatih terus, hingga menjadi expert. Berlatihlah dengan baik, karena orang lain akan melihat hasilnya selain kita sendiri. Mengajak ceritanya ha ha..., yuk ikut latihan musik di BS, khusus kota Bandung dan sekitarnya.


Belajar (Les Privat) keyboard, untuk pemula, di Brilliant Student (BS), hingga mahir dan bisa membawakan lagu, dan mengiringi.



anak-anak mudah mengikutinya, karena dibimbing dengan seksama oleh pengajar (instruktur).



The Fall, grup band British Post-Punk/New Wave, anak-anak muda (jaman tahun 1976) yang menyalurkan bakat dan kreatifitas dalam bermusik, hingga sekarang (usia tidak muda lagi he he..), masih tetap eksis.


COLDPLAY
dan banyak lagi artis lainnya, yang sebagian besar pernah datang ke Indonesia.


Selamat berlatih

Bandung, 9-6-2012
Contact Person : Yadi Brill (HP : 082128567718)

03/06/12

Berpikir dan bertindak

BERPIKIR DAN BERTINDAK (YANG POSITIF)

        Pada saat ada waktu luang, saya sering mengobrol dengan teman lama saya, ada saja bahan obrolan yang kami bahas, baik itu masa lalu kami maupun hal-hal yang terjadi sekarang. Tetapi lama-lama saya jenuh dengan pembicaraan yang itu-itu saja, dan rupanya teman saya inipun mengalami kejenuhan. Dalam rutinitas pekerjaan, saya sangat menghargai waktu dan kedisiplinan, saya selalu merasa bahwa tidak boleh ada satu hari saja yang terlewat, kecuali jika benar-benar ada keperluan yang amat penting, atau keadaan yang darurat (emosi barangkali ya ?), selain  itu saya tidak ingin membolos, bukan hanya semata-mata karena uang dan jam terbang (walaupun tidak dipungkiri hal seperti itu), tetapi lama kelamaan, saya melihat di lingkungan sekitar saya, mereka tidak seperti itu, hmm...mungkin hanya  perasaanku saja. 
     Suatu waktu saya pernah berpikir, saya bekerja harus sesuai aturan, saya juga dikoordinir oleh orang lain, dan saya tidak ada kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas, dan bahkan saya tidak bisa memberikan ide saya, mungkin itu karena pengaruh lingkungan, atau karena tidak ada kesempatan untuk mengusulkan ide tersebut. Padahal, kepuasan dalam pekerjaan bagi saya adalah yang utama selain imbalan yang akan saya dapatkan, tetapi di zaman modern ini hal yang bersifat material sepertinya prioritas utama, meskipun tidak semua orang demikian, idealisme pada pribadi seseorang dalam hal profesi atau pekerjaannya  mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, dan kita harus menilainya secara obyektif.
     Masih tentang lingkungan tempat bekerja dan beraktifitas, melhat kenyataan yang terjadi, bahwa kelihatannya seseorang yang bekerja membiarkan diri sendiri, barangkali secara tidak sadar menuruti kemauan orang lain. Dan kadang-kadang malah berlebihan. Saya menulis pengalaman ini karena terinspirasi setelah membaca salah satu buku karangan penulis (author) Doug Hooper yang berjudul You Are What You Think, pelajaran yang dapat diambil dari buku ini adalah bagaimana Mewujudkan Pemikiran Menjadi Kenyataan. Ada kekuatan batiniah yang mengagumkan dalam diri setiap orang, namun akan tetap terpendam bila tidak dikaji dan dimanfaatkan.
     Pada dasarnya setiap manusia menghendaki kebahagiaan dalam hidupnya, dan siapapun tidak ada yang ingin menderita, kalaupun itu terjadi, nasib seseorang dapat diperbaiki, karena keadaanlah yang membuat kondisi seseorang dalam penderitaan. tinggal bagaimana seseorang menyikapi hidupnya, seperti kata-kata mutiara : When there is a will there is a way, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Waktu dalam sehari adalah 24 jam, dan bagaimana setiap orang me-manage waktu tersebut semua itu tergantung dari pribadi seseorang dengan segala potensi yang dimilikinya apakah dapat berkembang lambat atau cepat, sehingga apa yang diinginkan, diharapkan, dan dicita-citakan akan terwujud. Yang tadinya hanya ucapan, nasehat, dan angan-angan, suatu saat semua itu akan tercapai.  
     Mengendalikan pikiran adalah sangat bermanfaat dalam segala aspek kehidupan, sayangnya bila orang mempunyai pendapat, setiap saran atau ide yang berlawanan dangan pendapat itu akan diacuhkan. Bila kita menonton acara di televisi, dimana membahas tentang suatu kasus misalnya, disitu ada saja perbedaan pendapat atau pandangan, bahkan hingga satu sama lain saling bertentangan, bukankah sebaiknya kita harus menghargai pendapat orang lain?, dalam kehidupan sehari-hari kita juga mengalami perbedaan-perbedaan. Pola pikir seseorang sangat kuat pengaruhnya terhadap tindakan dan keadaan, hanya semua itu dikembalikan kepada diri orang yang bersangkutan, bagaimana sikap dan mental orang tersebut terhadap tindakannya sebagai wujud dari pemikiran menjadi kenyataan.